TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN UNTUK GANGGUAN- GANGGUAN KEJIWAAN

TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN UNTUK GANGGUAN- GANGGUAN KEJIWAAN

TERAPI REFLEKSI TELAPAK
TANGAN
UNTUK GANGGUAN-
GANGGUAN KEJIWAAN

Depresi merupakan suatu penyakit yang bersifat universal dan dapat menyerang siapa saja. Keadaan seseorang yang tak bersemangat dalam jangka waktu yang lama tanpa sebab-sebab yang jelas termasuk dalam kondisi depresi.
Depresi sebenarnya berarti tertekan atau terlindas. Selanjutnya, istilah depresi digunakan bagi penderita mereka yang tertekan jiwanya, murung terus-menerus, dan tak bersemangat. Depresi cenderung lebih banyak menyerang kaum wanita dan daripada kaum pria. Orang yang semakin tua juga mudah dilanda depresi.
Bila dilanda kemurungan yang berkepanjangan, seseorang harus membebaskan dirinya sendiri. Kemurungan ini sebenarnya depresi ringan, tetapi walaupun dalam bentuk ringan, depresi akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan menimbulkan berbagai gejala kejiwaan, seperti insomnia, tidak nafsu makan, dan konsentrasi serta semangat hidup menurun. Semua ini akan mempengaruhi penampilan fisik orang yang mengalaminya—biasanya penampilannya manjadi lesu.

PENYEBAB
Depresi timbul sebagai reaksi terhadap suatu tekanan perasaan yang berperan sebagai pencetus utama. Tekanan perasaan ini sering kali dikarenakan kehilangan sesuatu seperti :
• Kehilangan orang yang sangat dekat/ penting, misalnya : kematian anggota keluarga, kehilangan / kamatian kekasih, berpisah dengan teman dekat / sahabat, perceraian dalam perkawinan;
• Kehilangan uang atau materi, misalnya : rumah atau perusahaan musnah terbakar atau mengalami kebangkrutan dalam usaha;
• Kehilangan prestise, status, dan kedudukan, misalnya : dikeluarkan dari pekerjaan atau terlibat dalam suatu perkara sehingga nama baik tercemar dan sebagainya.

Semua pemicu depresi tersebut menyebabkan kekecewaan yang mendalam atau dengan kata lain tidak bisa menerima kenyataan yang sebenarnya. Misalnya, kekecewaan karena kegagalan pernikahan. Perasaan ini timbul karena pasangan merasa telah ditinggalkan dan membuat aib bagi keluarganya. Rasa frustasi atau kekecewaan yang sangat berat inilah yang kemudian mengakibatkan depresi.
Kenyataan buruk yang menimpa membuat seseorang merasa menjadi orang yang paling malang di dunia, merasa dunia telah berlaku tidak adil terhadapnya; bahkan orang yang depresi terkadang menyalahkan Tuhan. Kondisi ini selanjutnya juga akan menyeret kepada perasaan membenci diri sendiri, mengutuk diri sendiri, dan merasa sebagai mahluk yang paling sial. Jika hal ini dialami terus menerus hampir dapat dipastikan seseorang itu akan mengalami depresi. Jika sudah demikian, akan timbul perasaan selalu ingin menangis, berdiam diri, atau mungkin ingin bunuh diri.
Selain membenci diri sendiri, nasib buruk juga akan dapat menimbulkan perasaan kasihan terhadap diri sendiri karena yang diharapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga timbul perasaan terluka dan marah. Rasa kasihan terhadap diri sendiri ini menyebabkan depresi semakin dalam.
Untuk menghindari depresi ini, cobalah selalu berpikir positif, antara lain dengan keyakinan bahwa kemalangan yang telah menimpa merupakan fase kehidupan yang harus dijalani dan pasti berlalu dan dapat teratasi, makin cepat timbul kesadaran ini, akan makin cepat pula seseorang keluar dari depresinya.
Hal lain yang mengakibatkan depresi adalah rasa kasihan terhadap kemalangan diluar diri sendiri atau kepada orang lain. Penderitaan didunia ini memang tak pernah berhenti. Kalau diperhatikan, orang yang menderita di dunia ini sangat banyak dan tak terhitung jumlahnya. Rasa sakit hati atau kemalangan orang lain memang merupakan kenyataan yang menyedihkan. Hal ini seringkali menimbulkan rasa kasihan melihat nasib mereka.
Namun, walau bagaimanapun seiring berjalannya waktu depresi akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi sebaiknya depresi ini juga harus secepatnya diusahakan penyembuhannya. Jangan berputus asa. Ikutilah berbagai kegiatan positif yang menyenangkan membuat melupan kesedihan. Ada baiknya melakukan refreshing atau rekreasi bersama orang dekat. Dengan demikian, suatu saat nanti, penderita depresi akan tinggal menjadi sejarah yang tentu saja untuk dapat diambil hikmahnya.
Jika depresi sangat sulit diatasi, sebaiknya hubungi psikiater atau psikiolog untuk menceritakan masalah yang dihadapi dan mencari jalan keluarnya.

MENGATASI DEPRESI
Selain depresi ringan, dikenal juga depresi dalam, yaitu depresi yang lebih mendalam dari pada rasa murung biasa. Jenis depresi ini dikenal sebagai depresi klinis yang melanda banyak orang dalam waktu tertentu selama kehidupan mereka. Gejala somatis yang biasa timbul pada depresi mendalam adalah sulit tidur atau banyak tidur, tidak nafsu makan atau banyak makan, mudah lelah, gangguan pencernaan, mual, perut perih, sulit buang air besar, diare, sakit kepala, sesak nafas, nyeri jantung, detak jantung abnormal, nyeri dipunggung atau dileher, impotensi, frigiditas, ganguan libido/hasrat seksual, gangguan menstruasi, suara menjadi rendah dan lain-lainnya.
Sedangkan gejala emosional pada penderita depresi antara lain merasa sedih, merasa rendah diri, merasa bersalah, merasa tak mampu berbuat sesuatu, apatis, ingin bunuh diri, konsentrasi kurang, gelisah, tekanan, mudah tersinggung, panic dan takut mati.
Untuk mengatasi depresi/kemurungan, ada baiknya menyibukkan diri dalam berbagai kegiatan. Disamping itu, utarakanlah masalah yang dihadapi kepada orang lain yang dianggap dekat. Mengubah acara rutin juga dapat mengatasi kejenuhan atau stress yang menyebabkan depresi.
Selain itu juga, alcohol juga harus dihindari karena alcohol merupakan salah satu penyebab depresi. Semakin banyak meminum alcohol, semakin buruk depresinya.
1. 30 gram kim cim direbus dengan air secukupnya kemudian minum hangat-hangat.
2. 100 gram tempe yang sudah dihaluskan, wortel secukupnya (dipotong-potong kecil), dan kacang polong secukupnya dimasak sesuai selera kemudian dimakan. Lakukanlah secara teratur.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI
REFLEKSI TELAPAK TANGAN

Cara lain yang cukup efektif untuk meredakan depresi dapat dilakukan terapi refleksi telapak tangan. Daerah refleksi yang efektif terletak pada limpa, kelenjar hormon, hati cemas,lelah dan kelelahan. Bagi penderita depresi yang disertai kelelahan fisik, lakukan istirahat yang cukup dan jangan lupa makan teratur.

MUDAH TERSINGGUNG

Setiap manusia normal mempunyaim kadar emosi dalam kehidupannya. Emosi itu menyangkut berbagai perasaan, seperti: sedih, kecewa, senang, bahagia, terharu, tersinggung dan lain-lain.
Orang yang mudah tersinggung memang sangat sensitive terhadap orang orang di sekeliling, bahkan sikap tersinggungnya dapat berlangsung selama 24 jam, baik di tempat kerja, dirumah sendiri, atau diperjalanan. Masalah sepele atau salah faham sudah bisa mencetuskan perasaan tersinggung itu mungkin akan dilampiaskan dengan cara marah kepada orang-orang sekelilingnya. Jelas hal ini dapat merusak suasana. Dalam keadaan normal, seseorang tadi bisa menanggapi kritik orang lain dengan baik, tetapi dalam keadaan cemas, ia akan mudah tersinggung, marah, atau mengucapkan kata-kata kasar. Pada saat selanjutnya, ketika emosi mereda, datanglah rasa menyesal.
Seseorang yang kehidupannya penuh tekanan akan lebih mudah tersinggung di bandingkan orang-orang yang kehidupannya harmonis. Tekanan dalam kehidupan akan memungkinkan untuk berfikir negative terhadap orang lain. Keadaan ini membuat orang lain menjadi enggan bergaul dengan orang tadi.
Meskipun identik dengan stress, perasaan tersinggung belum berarti stress, bila rasa tersinggung ini sudah semakin parah sehingga sampai pada kategori stress.
RELAKSASI DAN REFLEKSI
untuk mengatasi rasa tersinggung yang berlebihan, lakukanlah teknik relaksasi. Teknik relaksasi sangat membantu dalam mengatasi ganguan emosi. Untuk mendapatkan efek maksimal, sebelum melakukan relaksasi sebaiknya mandilah dengan air hangat.
Relaksai yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Tegangnya otot-otot tangan dengan cara mengepalkan kedua tangan. Pertahankan keadaan ini selama setengah menit. Jika kepalan tangan telah mengendur, cobalah kencangkan lagi. Perlahan-lahan, bukalah kepalan tangan dan biarkan otot-otot relaks. Kalau masih ada ketegangan ditangan, kepalkan tangan lagi kemudian kendurkan perlahan-lahan. Begitu seterusnya. Setelah maksimal melakukannya, tangan akan terasa relaks dan enteng. Selanjutnya, tegangakan lengan dan bahu dengan cara menekuknya, kemudian tangan kanan dan kiri dibelakang kepala keadaan saling memegang. Pertahankan posisi ini selama satu menit, kemudian lepaskan.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI
REFLEKSI TELAPAK TANGAN
Selain relaksasi, terapi refleksi telapak tangan juga cukup efektif untuk mengatasi rasa mudah tersinggung dan stres. Dalam terapi ini, sasaran terapinya terutama pada lambung, prostat, buah zakar, rahim/prostate, hiperteroid(kelenjar gondok), kelelahan dan lever.
Saat merasa tersinggung, rangsanglah daerah tersebut dalam beberapa menit. Dengan demikian, emosi akan berkurang perlahan-lahan. Selain itu, beristirahatlah yang cukup dan alihkan emosi kepada hal lain dengan berfikir secara positif, rileks, dan bersyukur serta dikonsumsikan makanan yang mengandung cukup gizi secara seimbang.
GANGGUAN FISIOLOGIS
Sakit dan gangguan fisiologis biasanya dilami oleh wanita. Gangguan ini dampak psikiologis wanita di saat menghadapi situasi tertentu. Umumnya gangguan ini muncul saat menjelang haid, masa menopause, atau masa kehamilan. Di saat itu wanita mengalami ketidak seimbangan hormon sehingga berbagai rasa sakit akan diderita, seperti kelainan pada bagian bawah perut, sakit kepala, demam, dan kelelahan. Semua keadaan ini diperparah oleh keadaan yang sensitive. Wanita lebih jadi murung, mudah tersinggung, pemarah dan sering sedih. Sebenarnya berbagai perasaan tersebut tidak perlu ada. Hadapi saja semua sebagai mestinya. Perasaan relaks akan menjauhkan diri dari berbagai gangguan.
Gangguan fisiologis juga dapat dialami oleh orang yang merasa terguncang akibat suatu musibah, misalnya karena famili atau anggota keluarga meninggal dunia, kecelakaan, atau terkena penyakit berat. Jadi, memang pada dasarnya gangguan ini disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam jiwa atau faktor psikiologis. Oleh karena itu, wanita lebih sering mengalami gangguan fisiologis karena lebih peka dan lebih sensitif di banding pria.
Wanita yang baru putus cinta juga mudah mengalami gangguan fisiologis. Perasaan sakit hati dan berbagai fikiran buruk akan memperparah gangguan fisiologis, antara lain ia akan menjadi malas makan dan malas beraktivitas sehingga lambat laun akan menggangu oragan tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit.
MENGATASI GANGGUAN FISIOLOGIS

Untuk mengatasi ganguan fisiologis, harus dicapai kondisi yang relaks kerena antara tubuh dan fikiran saling mempengaruhi. Pikiran yang terlalu sensitif kerap menimbulkan gangguan meskipun bukan berarti fikiran yang terlalu bebas adalah baik.
Wanita yang sedang mengalami haid, hamil, memasuki masa menopause, atau ketika mengalami guncanagan, sebaiknya berusaha untuk berfikir lebih tenang. Pikiran yang tenang akan membuat sekresi hormon bekerja dengan baik dan seimbang sehingga tidak akan terjadi gangguan fisiologis. Selain itu, tetap perhatikan pengkonsumsian makanan dengan gizi yang baik dan seimbang, di tambah dengan buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Lakukanlah olahraga untuk menstabilkan emosi. Dengan demikian, daya tahan tubuh akan tetap terjaga dan akan jauh dari pikiran negative.
Jika mengalami demam dan sakit pada bagian bawah perut, minumlah obat untuk mengurangi rasa sakit tersebut sesuai dosis dan jangan lupa untuk beristirahat.
Mengurangi konsumsi air merupakan langkah dianjurkan untuk meredakan sindrom /gangguan karena dapat mengurangi terjadinya proses penimbunan cairan dalam tubuh. Akan tetapi, pengurangan ini jangan terlalu banyak karena walau bagaimanapun air merupakan unsur penting dalam kehidupan. Konsumsi garam juga perlu dikurangi atau kalau perlu konsumsi makanan tanpa garam.
Tetapi dengan menggunakan vitamin B6 sangat dianjurkan karena terbukti dapat meredakan sakit kepala dan depresi akibat gangguan fisiologis. Bahan makanan yang alami mengandung vitamin B6 antara lain: hati, kacang merah, ikan segar, pisang, alpokat, kacang tanah dan kenari.
Untuk mengatasi gangguan fisiologis, lakukanlah Yoga atau relaksasi. Berlatih Yoga dapat membantu mengurangi nyeri otot, nyeri sendi dan sakit punggung bagian bawah, kelelahan dan kelesuan yang sering kali diderita, termasuk mengurangi rasa tersinggung dan jengkel. Hal ini sama juga dihasilkan oleh teknik relaksasi.
Dalam mengatasi gangguan fisiologis, jangan menggunakan obat penenang. Meskipun dapat membantu, obat penenang juga dapat menyebabkan terhambatnya fungsi otak, termasuk emosi.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI
REFLEKSI TELAPAK TANGAN

Daerah refleksi untuk gangguan fisiologis terletak pada bagian anak ginjal kiri, anak ginjal kanan, rahim/prostate, tulang ruas pinggang, hati cemas dan kelenjar hormone.
Jika dilakukan setiap hari, perangsangan pada bagian tersebut akan berkhasiat menormalkan sekresi hormon sehingga kegelisahan akibat gangguan fisiologis akan beransur-angsur hilang.

1. 15 gram jinten, 50 gram bangle dan 15 gram seledri kecil diblender dengan air secukupnya kemudian diminum. Lakukanlah secara teratur.

INSOMNIA

Insomnia merupakan ganguan atau kesulita tidur, baik terhadap lamanya tidur maupun kelelapan tidur. Ini merupakan banyak dialami orang. Sekitar 20% manusia dewasa yang sehat mengalami insomnia. Walaupun demikian, bagi penderita insomnia keadaan ini sangat menyiksa karena tidur merupakan kebutuhan mutlak setelah melakukan berbagai aktivitas. Dapat dibayangkan bagaimana rasanya ketika tubuh lelah setelah seharian bekerja namun tidak dapat tidur. Tentu saja keadaan ini sangat menjengkelkan.
Kebutuhan tidur pada malam hari bukan saja menjauhkan diri dari lingkungan yang berbahaya tetapi juga memenuhi kebutuhan untuk istirahat dan menyimpan energi. Ini merupakan fungsi biologis pembawaan sejak lahir. Sejak bayi, manusia membutuhakan waktu untuk tidur dalam siklus waktu 24 jam. Berarti kebutuhan tidur itu merupakan salah satu upaya manusia demi kelangsungan hidupnya.
Dengan bertambahnya usia seseorang, otomatis pola tidur akan berubah. Bila sering terjaga sepanjang malam, kesempatan tidur akan semakin sebentar dan jarang masuk kepada tahap yang lelap bahkan digantikan dengan dengan lebih sering terbangun. Ini merupakan gejala insomnia yang alamiah.
Sebagian orang dewasa tidak dapat memahami mengapa mereka sulit tidur. Mereka merasa berbaring diatas tempat tidur sepanjang malam.
Pada umumnya penderita insomnia adalah orang yang serius dan tipe pemikir yang mempunyai tanggung jawab tinggi. Selain itu insomnia juga sering diderita oleh penderita penyakit tertentu, seperti hipertensi, penyakit jantung dan diabetes.
Insomnia bukanlah suatu penyakit. Bagi para dokter, insomnia hanya merupakan gejala yang mendasari adanya penyakit. Sesungguhnya insomnia meruapakan gejala yang subyektif dan tidak dapat diketahui alat ukur untuk mengetahui seberapa buruk kadarnya.
Insomnia ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis yakni tidur berbolak-balik(gelisah), tidur ayam/tidur tidak lelap, dan banyak mimpi. Ini disebabkan oleh pikiran yang tidak tenang dan rasa tegang. Untuk mengatasi hal ini, jangan melarikan diri kepada obat-obatan karena akan mengakibatkan ketergantungan.

PENYEBAB INSOMNIA

Umumnya insomnia disebabkan oleh faktor-faktor psikiologis, disamping dapat dipengaruhi juga oleh lingkungan dan pola hidup.
Berikut ini adalah beberapa penyebab insomnia:
1. Insomnia semu. Insomnia semu merupakan penyebab paling umum gangguan insomnia yang dialami oleh masyarakat. Penderita insomnia ini telah kehilangan kepercayaan untuk tidur dan ketika hari mulai malam mereka menjadi cemas karena menduga tidak dapat tidur. Mereka mengalami insomnia ditempat tidur sehingga menjadi fopia terhadap tempat tidur. Akan tetapi, uniknya mereka bisa tidur di sofa, dilantai, didepan televise atau dimana saja kecuali ditempat tidur.
2. emosi. Insomnia ini disebabkan oleh emosi. Emosi yang berkaitan dengan kecemasan, stress, dan khawatir tentang apa yang akan terjadi merupakan penyebab insomnia yang khas. Stress merupakan penyebab umum insomnia namun ini hanya bersifat sementara karena jika emosi sudah normal, insomnia tidak akan diderita lagi.
3. sakit. Selama hidup tentu seseorang pernah mengalami sakit, entah itu sakit gigi, sakit mata, sakit kepala, sakit lambung atau sakit lainnya. Rasa sakit yang dirasakan berlarut-larut akan menyebabkan aktivitas buruk. Kesulitan tidur karena sakit karena itu demikian menggangu sehingga menyebabkan insomnia.
4. obat. Mereka yang terbiasa minum obat untuk mempercepat datangnya rasa kantuk akan mengalami insomnia jika tidak meminumnya. Kemampuan untuk tidur menjadi hilang bila dalam satu malam tidak menelan obat tidur karena timbul sugesti bahwa hanya obat itu yang dapat menghilangkan insomnia. Jika pemakaian obat dihentikan, secara perlahan-lahan pola tidur akan normal kembali.
5. mengantuk berlebihan pada siang hari. Ada insomnia yang disebabkan oleh rasa kantuk yang berlebihan pada siang hari. Rasa kantuk ini membuat mudah tertidur pada siang hari dan kesulitan tidur pada malam hari. Keluhann ini normal karena jika mereka bisa menahan kantuknya disiang hari, tidak akan sulit untuk tidur di malam hari.
6. gangguan mental. Orang yang menderita gangguan mental hampir dapat dipastikan menderita insomnia. Mereka tidak mempunyai kemampuan untuk tidur malam dan menggantikannya dengan kegiatan lain. Biasanya mereka sering mondar-mandir, menonton televise atau sibuk dengan pikirannya sendiri.

Insomnia berkepanjangan tentu saja harus segera diatasi. Orang yang kehilangan kemampuan tidur malam dan selama tidurnya tidak nyenyak telah mengalami gangguan mekanisme tidur. Untuk itu, sebaiknya dapat dilakukan beberapa hal berikut ini
A. .Bebaskan pikiran ini dari ketegangan yang menyebabkan stress. Kalau pikiran itu terus membayangi, usahakan agar pikiran yang tegang jangan dibawa sampai tidur. Jika tidak mampu melakukannya, carilah kegiatan yang bisa mendatangkan kantuk, seperti membaca bacaan yang ringan.
B. harus diingat untuk tidak mengkonsumsi obat tidur atau oabt penenang. Efek ketergantungan ini bisa menurunkan daya pikir atau menghambat fungsi otak.
C. bagi penderita gangguan tidur akibat rasa sakit, seperti sakit gigi atau sakit kepala, minumlah obat untuk meredakan sakit itu sesuai dosis yang di anjurkan.
D. untuk menghindari dan memperkecil kesulitan tidur, sebaiknya jangan terlalu banyak tidur pada siang hari. Tidur siang sebaiknya maksimal 30 menit. Tidur pada siang hari membuat mekanisme tidur pada malam hari terganggu.
E. biasakan tidur malam dan bangun tidur pada pagi hari secara teratur.
F. makanan juga berpengaruh pada mekanisme tidur. Untuk itu, konsumsilah makanan secara bervariasi dan cukup gizi serta seimbang seperti: makanan yang mengandung vitamin B, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B compleks, vitamin C, mineral, protein, kalsium,fosfor dan zat besi.
G. bahan makanan /makanan yang dinjurkan untuk dikonsumsi antara lain adalah lengkeng, rumpur laut, labu keuning/labu parang, kentang, biji pala, kayu manis, havermut, biji teratai dan kedelai.
H. melakukan olahraga secara teratur dan terukur akan memperbaiki mutu tidur malam tetapi jangan berolahraga pada malam hari karena justru akan membuat sulit tidur.
I. hindarilah makan dan minuman yang menimbulkan rangsangan seperti the, soda,cokelat dan rokok, terutama 6 jam sebelum tidur.
J. cara lain untuk mengundand rasa ingin tidur atau mendantangkan kantuk adalah dengan menciptakan suasanan kamar tidur yang nyaman. Pilihlah sprei panjang dan sarung bantal dengan warna-warna yang lembut. Penerangan dalam kamar jangan terlalu terang atau silau karena hanya menyebabkan sulit terpejam. Janag meletakkan/ menempalakan gambar yang menyeramkan karena akan menimbulakan fantasi buruk sehingga akan menyulitkan tidur.
K. kamar tidur sebaiknnya memiliki jendela untuk memudahkan sirkulasi udara tetapi kalau kamar tidur tidak memungkinkan untuk dipasang jendela, lebih baik diberi lubang angin atau kisi-kisi dan sediakan kipas untuk mengusir hawa panas pada malam hari.
L. kalau penderita insomnia terus berkepanjangan, segeralah periksakan diri ke dokter atau psikiater dan telitilah penyebab timbulnya insomnia.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI
REFLEKSI TELAPAK TANGAN

Selain hal diatas terapi refleksi telapak tangan akan membantu insomnia jika dilakukan secara rutin.
Daerah refleksi yang efektif terletak disampig pangkal telunjuk yaitu daerah insomnia dan disamping pangkal telunjuk yaitu daerah insomnia dan banyak mimpi/menopause. Selain itu, lakukan pula perangsangan sekaligus pada zona hiperteroid, lever, lelah dan lever.
a. 1 buah pisang yang telah dibuang kulitnya dan dipotong-potong, havermut secukupnya dan 2 sendok makan madu serta susu dimasak sampai matang kemudian dimakan. Lakukanlah secara teratur.
b. 100 gram daun kacang tanah segar direbus dengan air secukupnya kemudian air rebusannya diminum hangat-hangat.
c. 10-15 gram tanaman sawi langit kering atau 30-60 gram tanaman sawi langit segar direbus dengan air secukupnya hingga tersisa satu gelas kemudian diminum hangat-hangat. Lakukanlah secara teratur 2 kali sehari.

Demikianalah kiranya cukup dulu, pembahasan tentang TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN UNTUK GANGGUAN –GANGUAN KEJIWAAN mungkin bila ada kesalahan dalam penulisan, penulis minta maaf yang sebesar-besarnya dan mungkin akan kami lanjutkan pembahasan tentang TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN UNTUK KECANTIKAN DAN GANGGUAN PENUAAN.

SURABAYA: 13

BY JUZZTO

Note: “terima kasih kepada sahabat-sahabatku di room 13 yang telah mendukung dan terlaksana acara ini”

MENUJU SEHAT DENGAN TERAPI REFLEKSI DAN RAMUAN TRADITIONAL WARISAN LELUHUR BANGSA INDONESIA

MENUJU SEHAT DENGAN TERAPI REFLEKSI DAN RAMUAN TRADITIONAL WARISAN LELUHUR BANGSA INDONESIA
MENUJU SEHAT DENGAN TERAPI REFLEKSI DAN RAMUAN TRADITIONAL WARISAN LELUHUR BANGSA INDONESIA
PENDAHULUAN

Di zaman yang serba modern dan canggih ini, hampir semua fasilitas kehidupan tersedia. Daya pikir dan kreativitas manusia pun telah semakin maju dan mendorong timbulnya pembaharuan-pembaharuan disegala bidang, terutama dibidang teknologi seiring dengan kemajuan dibidang teknologi ini, ilmu kedokteran pun mengalami perkembangan yang pesat. Penyakit-penyakit yang dulu terdengar sebagai momok yang menakutkan seperti kanker, stroke, hipertensi, dan ganguan liver kini telah diketemukan alternative pengobatannya.
Kemajuan dalam bebagai ini juga menyebabkan manusia terlibat dalam gaya hidup modern. Gaya hidup modern ini menyebabkan manusia semakin kekurangan waktu untuk memperhatikan kondisi tubuhnya. Ditengah tingkat kesibukan dan persaingan ekonomi yang semakin tinggi, mereka tidak menyadari bahwa kondisi fisiknya terus menurun. Hal ini terus diperburuk oleh pola makan yang tidak teratur, polusi udara, stress dan sebagainya, pola makan yang dulu sehat kini telah bergeser kepola makan cepat siap saji, yang menunya cenderung banyak lemak dan kurang serat sehingga memungkinkan timbulnya berbagai penyakit.
Penyakit yang terlanjur menyerang tentu saja harus segera diatasi. Berbagai alternative pengobatan pun harus segera dijalani. Dalam hal ini, pengobatan medis menjadi pilihan utama bagi sebagian masyrakat modern. Namun, masalah yang masih memprihatinkan di Negara berkembang seperti Indonesia adalah tidak semua kalangan masyrakat mampu menjalani pengobatan medis. Ini bisa dimaklumi mengingat biaya yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit. Akhirnya, untuk mengatasi penyakitnya, masyarakat yang tidak mampu kedokter harus cukup puas berobat kedukun atau mantra dengan peralatan yang sangat sederhana.
Untuk memenuhi kebutuhuan masyrakat di bidang kesehatan, seiring dengan perkembangan dunia medis, pengobatan traditional mengalami banyak kemajuan. Ini terbukti dengan banyaknya ilmuan yang mengangkat pengobatan traditional ke berbagai forum ilmiah. Kini tumbuhan berkhasiat dari bumi Indonesia yang sudah diolah telah dikenal luas oleh berbagai kalangan, walaupun sebenarnya pengobatan traditional ini sudah dikenal jauh sebelum pengobatan medis ini ada di dunia. Pengobatan ini diakui sebagai pengobatan alternative yang sangat efektive, efisien, aman dan ekonomis. Selain pengobatan traditional dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan, dikenal juga pengobatan dengan cara terapi refleksi telapak kaki dan terapi refleksi telapak tangan dengan titik-titik aqupuntur.
Pada telapak tangan terdapat sejumlah titik-titik refleksi aqupuntur yang berhubungan dengan organ-organ tubuh. Titik-titik atau daerah refleksi disebut dapat menimbulkan efek penyembuhan dan pencegahan terhadap suatu penyakit melalui perangsang atau penekanan pada area atau daerah refleksi satu daerah refleksi memiliki indikasi terhadap lebih dari satu penyakit
Refleksi diambil dari kata ‘refleks’ yang merupakan suatu istilah yang mengandung makna “gerak yang tak disengaja” atau “gerak otomatis”. Sedangkan terapim bermakna pengobatan atau usaha untuk memulihakan kesehatan orang sedang sakit. Jadi, makna terapi refleksi secara harfiah adalah pengobatan secara sepontan atau tak sengaja.
Dalam terapi refleksi ini ada suatu gerak yang dapat mempengaruhi ha-hal yang berada di luarnya secara otomatis. Sehubung dengan itu, terapi refleksi telapak tangan berarti pengobatan yang dilakukan melalui suatu gerakan pada telapak tangan.
Dalam kaitannya dengan refleksi, dikenal adanya daerah, area atau zona refleksi. Sebenarnya zona refleksi ini terdapat diseluruh tubuh tapi lazimnya terdapat dikaki dan tangan, terutama pada telapaknya. Zona atau daerah refleksi ini merupakan titik pusat urat saraf, dimana titik-titik tersebut berkaitan erat dengan dengan organ-organ tubuh tertentu. Apabila daerah tersebut dipijat, sirkulasi darah pada organ yang bersangkutan menjadi lancar. Jika sirkulasi darah lancar, tubuh akan sehat.
Setiap organ tubuh memerlukan untuk melangsungkan fungsinya secara normal. Darah tersebut membawa zat gizi dan oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Disamping itu, darah juga membersihkan kotoran-kotoran yang tersisa dalam tubuh. Bila sirkulasi darah lancar, tubuh akan terasa segar dan sehat. Sebaliknya bila ada sisa kotoran –misalnya kotoran dari hasil proses pencernaan yang diakibatkan masukan makanan yang berlebihan seperti kolesterol berlebihan___yang mengendap dalam darah. Tubuh akan mengalami ganguan selain itu organ tubuh akan terhambat dan mendapat makanan bila kotoran terlambat dibersihkan. Lama-kelamaan kotoran tersebut akan mengendap sehingga fungsi darah akan terganggu dan terjadilah suatu penyakit. Dalam hal ini telapak tangan dapat menjadi alat di agnosis suatu penyakit yang sifatnya komplikatif karena dapat menunjukkan adanya ganguan fisiologis dalam tubuh.
Dalam memanfaatkan terapi refleksi telapak tangan, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TERAPI REFLEKSI
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam melakukan terapi refleksi telapak tangan:
1. Pada telapak tangan terdapat area-area refleksi yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, diantaranya: daerah ginjal, paru-paru, maag, usus, usus 12 jari, jantung, lambung dan tenggorakan. Misalnya, jika ginjal mengalami suatu ganguan, areal refleksi ginjal akan terasa sakit dan tidak enak bila ditekan.
2. bila seseorang terserang suatu penyakit, baik disadari atau tidak, terjadi perubahan warna dan elastisitas telapak tangan.
3. terapi tidak boleh dilakukan dalam keadaan tegang karena dalam keadaan tegang otot-otot dan urat-urat saraf juga tegang sehingga terapi tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Lebih baik terapi dilakukan ketika dalam keadaan rileks.
4. terapi tidak boleh dilakukan dalam keadaan mabuk, kelelahan atau dalam keadaan kenyang( sehabis makan).
5. jika ingin melakukan terapi refleksi sehari dua kali, selang waktunya harus lebih dari 6jam.
6. sebelum memulai terapi telapak tangan, terlebih dahulu sediakanlah sekotak tusuk gigi. Pisahkan 5 sampai 8 tusuk gigi dan rapikan ujungnya yang runcing, lalu bagian yang tumpul diikat kencang dengan karet gelang. Persedian tusuk gigi yang cukup banyak itu berguna sebagai cadangan pemakaian kalau tusuk gigi yang telah dipakai telah agak rusak. Selain dengan tusuk gigi, terapi bisa dilakukan dengan mengunaka kuku jari tangan alat elektronik. Namun dengan tusuk gigi, terapi ini akan jauh lebih praktis, ekonomis, dan hasilnya lebih optimal.
7. duduklah dengan posisi santai dan tariklah nafas dalam-dalam sebanyak dua sampek tiga kali agar fikiran terkonsentrasi. Telapak tangan dalam posisi datar dan rileks. Pada prinsipnya, rangsangan dilakukan pada satu telapak tangan, kiri atau kanan. Namun, jika kedua tangan di rangsang secara bergantian, khasiatnya akan lebih baik.
8. terapi dilakukan dengan tusuk gigi dalam posisi vertical atau tegak lurus. Perangsang atau penekana di mulai dari bagian di cemaskan. Untuk mengetahui dalam daerah refleksi yang berkaitan dengan organ tubuh dan suatu penyakit, dapat dilihat pada petunjuk gambar pada halaman 8-9. misalnya, jika dirasakan ganguan pada usus, perangsang bisa dimulai dari area usus kalaupun boleh juga dimulai dari daerah lain yang di curigai sakit. Namun, dirasakan agar perangsangan yang berhubungan dengan jantung dilakukan pada tahap akhir.
9. mula-mula penekanan dilakukan perlahan-lahan, kemudian meningkat agak keras sampek kulit telapak tangan memerah dan agak sakit. Pada mulanya setiap bagian dapat ditekan 1-2menit. Setelah agak terbaiasa bisa dilakukan kira-kira 5 menit sesuai dengan kondisi tubuh.
10. terapi refleksi pada penyakit dalam yang sudah parah baru dapat dilakukan setelah penyakitnya sembuh pengobatan refleksi harus dihentikan apabila suhu badan mencapai 38 derajat celcius.
Efek pelaksanaan refleksi ini dapat dirasakan keesokan harinya. Jika pada pagi hari tubuh terasa segar bugar dan tidur malamnya terasa nyenyak, berarti terapi refleksi yang di lakukan sudah tepat. Sebaliknya, jika tubuh terasa masih sakit, pegal-pegal, dan tak bersemangat berarti daerah refleksi yang dilakukan tidak tepat atau penekanan terlalu kuat dan lama. Bila terjadi kondisi demikian, sebaiknya hentikan terapi dalam sehari. Kemudian dicoba lagi pada hari berikutnya. Kondisi tubuh yang prima merupakan faktor penunjang untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Terapi ini perlu dilakukan terus menerus selama 10-12 hari. Setelah itu, beristirahatlah selama 3-4 hari agar khasiat terapi optimal. Penyakit yang lebih kronis memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 2-3bulan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terapi refleksi ini berkhasiat meredakan rasa sakit dengan cepat. Namun, untuk penyembuhan diperlukan ketekunan setiap hari selama batas waktu penyembuhan, dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Selama menjalani terapi, janganlah sekali-kali mengabaikan gejala-gejala sakit yang dirasakan oleh tubuh. Gejala tersebut harus segera dihilangkan dan terapi refleksi telapak tangan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit bertambah parah.
TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN UNTUK PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN SARAF DAN DARAH

SAKIT KEPALA
sakit kepala merupakan penyakit yang sangat umum diderita setiap orang. Jika penyakit ini dating, kepala terasa berdenyut seakan mau pecah. Aktivitas yang dilakukan jadi terganggu akibat sakit kepala, bahkan ada yang terlalu sering merasakannya. Ini bisa dimaklumi mengingat sakit kepala bisa terjadi kapan saja dan dimana saja serta bisa disebabkan oleh banyak hal, meskipun sebagian besar keluhan disebabkan oleh stres.
Sakit kepala terjadi karena adanya kontraksi pada otot-otot kepala, mulai dari leher, tengkuk, menyebar ke atas kepala sampai dahi. Rasanya seolah-olah ada benda berat yang membenani kepala. Rasa sakit ini sering terpusat diatas kedua mata.
Kepala memang merupakan bagian tubuh yang sensitive. Kalau sudah menyerang, sakit kepala bisa bertahan lama selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Namun sejauh ini sakit kepala masih sulit diidentifikasi penyebabnya.akan tetapi dilihat dari kehidupan sehari-hari dapat diketahui bahwa penyebab sakit kepala antara lain adalah menu makan yang tidak seimbang atau kurang gizi, kurang olah raga, terlalu banyak mengkonsumsi alcohol dan terlalu banyak bekerja serta berfikir. Semua ini dapat menyebabkan sakit kepala yang membandel.
Selain semua hal tersebut diatas, ketidakseimbangan fungsi organ-organ tubuh juga bisa merupakan penyebabnya. Ketidakseimbangan itu terjadi karena terganggunya pemasukan dan pengeluaran zat-zat makanan dalam waktu tubuh tertentu. Bila pemasukan makanan atau gizi kedalam tubuh tidak seimbang dengan tenaga dan fikiran yang dikeluarkan, tidak akan ada tekanan yang menganggu yang dapat meneruskan rasa sakit kepala.
Cara pengobatannya
1. cari daun ananta 5 atau 4 lembar, gosok-gosokanlah daun ananta tadi di kening kepala anda, sekitar 1-2menit
2. 15 gram jahe dan gula merah secukupnya direbus dengan air 400cc atau sekitar 5 gelas hingga menjadi 200cc atau sekita 2 gelas kemudian minum airnya hangat-hangat.
3. 15 gram daun teratai kering dan 15 gram daun sendok di rebus dengan air secukupnya kemudian air rebusannya diminim hangat-hangat.
4. bawang putih secukupnya di haluskan lalu diseduh dengan air panas secukupnya. Setelah disaring airnya diminum hangat-hangat.
5. kayu manis, cengkeh, biji pala dan merica masing-masing secukupnya dijadikan bubuk lalu diseduh dengan air panas secukupnya. Setelah disaring, airnya di minum hangat-hangat.
MIGRAN
Migrant merupakan bentuk sakit kepala yang lebih berat dan dapat melemahkan tubuh. Biasanya orang mengalami muntah-muntah, diare dan ganguan penglihatn. Umunya terasa sakit hanya disatu sisi kepala, bisa kiri, dikanan atau dibawah kepala.
Rasa sakit kepala pada migrant disebabkan oleh melebarnya pembuluh-pembuluh darah dari otak bagian bawah. Sakit kepala ini terjadi banyak pada orang yang berusia 20-30 tahun dan sering kali kambuh kembali pada usia 50 tahun. Migrant biasanya terkait dengan depresi, kegelisahan, ganguan mata, stress, makanan, ketegangan menjelang menstruasi atau kelainan ruas tulang belakang.
Penyakit lain yang dapat menimbulkan sakit kepala migran juga cukup bervariasi, diantaranya sakit gigi, infeksi, hipertensi, masuk angina, flu dan tumor otak. Semua jenis penyakit ini berhubungan dengan pembuluh-pembuluh darah dan otot-otot dikepala sehingga salah satu penyakit ini telah diderita, sakit kepala dan migrain akan mudah menyerang. Jadi dapat disimpulkan bahwa reaksi sakit kepala sebenarnya merupakan suatu aspek dari seluruh fungsi tubuh yang tidak teratur.
LANGAKAH-LANGKAH PRAKTIS
Walaupun banyak yang menyebabkan migrain dan sakit kepala, jenis penyakit ini dapat diatasi atau paling tidak dikurangi dengan langka-langkah praktis.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meredam sakit kepala:
1. Lakukanlah relaksasi. Relaksasi dapat dilakukan dengan metode bergerak, merentang dan bernafas. Gerakan ini bisa dilakukan sebagai pencegahan. Dengan melakukan relaksasi ini, sehingga aliran darah lancar sehingga otot-otot akan mengendor.
2. memijat kulit kepala. Pemijatan dapat dilakukan dengan cara memejamkan mata, ambil nafas dalam-dalam, dan mengendorkan rahang. Gunakan jari-jari untuk memijat kepala mulai dari dahi kearah belakang kepala.
3. olah raga. Berolah raga sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pilihlah olah raga yang tidak terlalu keras. Bersepeda dan berenang merupakan laternative yang baik.
4. konsumsi makanan dan minuman yang bernilai gizi seimbang. Dengan demikian tubuh takkan kehilangan energy dan sakit kepala tidak akan menyerang.
5. jika sakit kepala di sebabkan oleh penyakit tertentu, atasi rasa sakit itu dengan minim obat untuk mengatasi penyakit tertentu itu sesuai dosis sehingga sakit kepala akan hilang dengan sendirinya.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN
Selain hal tersebut diatas, dianjurkan untuk melakukan terapi refleksi telapak tangan. Area refleksi yang efektif untuk sakit kepala disisi kiri dan kanan jari tengah, dibagian telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dilakukan perangsangan pada titik refleksi berdasarkan penyakit tertentu yang menyebabkan sakit kepala, seperti limpa, tekanan darah tinggi, mata kiri, ,mata kanan, dan tekanan darah rendah.
Jika sakit kepala yang dialami tak kunjng sembuh dalam jangka waktu yang lama, segera periksalah kedokter.

Pundak pegal
Pundak pegal sering dialami oleh mereka yang memasuki usia setengah baya.namun ,dewasa ini , pundak pegal dialami juga oleh orang dewasa dan anak-anak. Pada kondisi ini,terasa nyeri yang menggigit-gigit di sertai gelombang-gelombang rasa sakit yang sulit di ungkapkan. Rasa pegal ini dapat dirasakan selama beberapa jam atau beberapa hari.
Pundak pegal timbul ketika otot-otot meregang. Meregangnya otot-otot pundak biasanya disebabkan oleh kegiatan sehari-hari yang dilakukan tidak benar, misalnya duduk terlalu lama, mengangkat sesuatu yg berat, terlalu banyak membaca atau banyak menggunakan refleksi mata, kurang berolah raga, dan makan berlebihan.
Ketegangan dan masalah emosi dalam kehidupan juga mempengaruhi terhadap pundak yang pegal. Dalam kenyataan, kecemasan dan kelelahan dapat menyebabkan ketegangan otot yang akan menjalar ke pundak dan leher.
Bagi penderita yang berusia 50 tahun, pundak pegal dan keluhan pundak banyak disebabkan oleh peredaran darah yang kurang lancar pada leher dan pundak. Ini adalah masalah yang cukup menonjol bagi yang berusia 50 tahun. Selain itu, juga disebabkan terlalu banyak bergerak mengerakkan pundak atau karena terlalu jarang mengerakkan pundak
Pundak yang pegal secara langsung atau tidak tentu mengangu aktivitas oleh karena itu, jangan biarkan pundak pegal berkepanjangan dan sebaiknya lakukan tindakan pencegahan.

PENCEGAHAN
Langkah pencegahan pundak pegal sangat berkaitan dengan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, penting diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari tersebut, yaitu dengan memulainya secara benar sebaimana berikut ini:
1. bekerjalah dengan posisi yang nyaman. Jika bekerja dengan posisi yang duduk jangan berada pada posisi yang tegang sekali-kali, gerakkan tubuh untuk mengendorkan otot-otot tubuh begitu juga sikap berdiri.
2. jangan terlalu memforsir mata. Karena kelelahan mata merupakan salah satu penyebab pundak pegal jika mata lelah, alihkan pandangan ketempat lain atau memejamkan mata kuat-kuat, kemudian bukaklah mata perlahan-lahan.
3. lakukan olah raga secara teratur. Setelah berolah raga, tubuh akan terasa rilexs. Ini berarti stress yang dialami ditengah rutinitas sehari-hari akan berkurang sehingga pundak pegal dapat di cegah.
4. harus diingat bahwa lama tidak bergerak akan membuat otot-otot kaku. Jika tak sempat berolah raga, lakukakan gerakan ringan terutama gerakan pundak dan leher dengan arah memutar. Lakukan juga gerakan lainnya, misalnya dengan cara menaikan turunkan pundak berulang kali.
PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN
Jika mengalami pundak pegal, terapi refleksi telapak tangan dapat dilakukan untuk mengatasinya. Area refleksi untuk pundak terletak di bagian pangkal telunjuk dan kelingking yaitu pada titik lelah, kelelahan, lengan kanan, dan lengan kiri jika bagian liver dan saluran lever terasa tidak enak, bagian ini dapat dirangsang sekaligus.
Cara pengobatannya:
1. 200 gram umbi jalar merah, 5 butir cengkeh, 5 butir kapulogo, 1 ibu jari kayu manis, satu butir biji pala, 10 butir merica dan 25 gram jahe merah direbus dengan 1 ½ liter air sehingga tersisa ½ liter kemudian air rebusannya di minum hangat-hangat dan ubinya dapat dimakan.
2. 30 gram daun dewa segar, 30 gram akar sawi langit, 25 gram temu lawak dan 15 gram jahe direbus dengan air secukupnya kemudia diminum hangat-hangat lakukanlah secara teratur.
3. 15 gram akar pacar air segar, 15 gram akar sawi langit, dan 15 gram jahe merah direbus dengan air secukupnya setelah itu, air rebusannya diminum hangat-hangat.
4. 1 ibu jari jahe merah yang masih segar, dan akar pohon kaktus lidi 1 batang aja di potong sekitar 5 cm sebanyak 3 buah saja, di tumbuk jadi satu lalu oleskan seperti salep.

TEKANAN DARAH TINGGI
(HIPERTENSI)
Sejak dulu sampai kini hipertensi tetap menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang, terlebih bagi yang telah memasuki usia 40 tahun keatas. Namun penderita hipertensi bukan hanya mereka yang berusia 40 tahun, mereka yang berusia 20 tahun pun ada yang menderita hipertensi, bahkan ada juga penderita yang berusia dibawah 20 tahun. Semua ini berkaitan dengan gaya hidup.
Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang ukurannya melebihi 140/90 mm Hg. Gejala yang sering timbul adalah pusing , muka merah, sakit kepala, hidung berdarah dan tengkuk terasa pegal.
Tekanan darah tinggi dapat berakibat merusak ginjal, jantung, menyebabkan pendarahan pada selaput bening/retina mata dan yang paling menakutkan adalah pecahnya pembuluh darah otak sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
Hipertensi di bagi menjadi dua golongan yaitu: (1) tekanan darah tinggi yang tidak diketahui sebabnya yang disebut tekanan darah “esensial” atau tekanan darah primer dan (2) tekanan darah yang timbul sebagai akibat penyakit lain seperti ganguan ginjal, hiperteroid kelainan pembuluh darah besar(aorta) atau karena obat-obatan tertentu dan disebut juga tekanan darah tinggi sekunder.
Penyebab hipertensi juga dapat dibedakan berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, faktor bawaan, dan stress. Berdasarkan usia dan seiring dengan pertumbuhan manusia, tekanan darah semakin meningkat. Tekanan darah pada bayi cenderung rendah dan mulai meningkat pada masa kanak-kanak. Kemudian akan meningkat lebih nyata pada masa pertumbuhan dan pematangan fisik diusia remaja, sehingga di usia dewasa sampai usia lanjut, tekanan darah mencapai ukuran tertentu. Di usia lanjut, jika pola makan dan gaya hidup yang dijalani tidak teratur, kemungkinan besar tubuh akan mudah terserang hipertensi. Jenis kelamin juga dapat berpengaruh,. Tekanan darah tinggi ini cenderung lebih banyak dialami kaum pria. Alasannya, selain pria lebih aktif, pria juga terbaisa merokok. Nikotin dan zat lain dalam rokok memperbesar resiko terkena hipertensi. Orang yang alkoholik lebih tinggi kemungkinan mengidap hipertensi.
Selain itu, atara berat badan dan darah tinggi terdapat hubungan yang cukup erat. Biasanya orang kelebihan berat badan juga menderita hipertensi. Memang tidak semua orang yang lebih berat badan menderita tekanan darah tinggi, namun kedua hal tersebut cenderung terjadi bersamaan. Pada usia lanjut, kelebihan berat badan ini juga penyebab penyakit lainnya.
Faktor lain yang menyebabkan hipertensi adalah faktor bawaan atau turunan. Faktor ini ikut menentukan tekanan darah seseorang. Jika salah satu orang tua menderita darah tinggi, kemungkinan anaknya mengalami tekanan darah tinggi.
Faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi adalah stress. Stres merupakan pemicu timbulnya berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Stres dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek dengan cara mengaktifkan bagian otat dan sistem saraf yang biasanya mengendalikan tekanan darah secara otomatis.
Tekanan darah tinggi yang berat akan menimbulkan stroke. Stroke ini timbul akibatnya pecahnya pembuluh darah kecil didalam otak. Biasanya penderita strok akan mengalami kelumpuhan pada satu sisi tubuh. Kelumpuhan ini dapat menetap sementara maupun permanent disertai gangguan kemampuan bicara, penglihatan, keseimbangan tubuh dan perasaan. Serangan stroke ini merupakan lamjutan dari hipertensi namun bisa juga sebagai pertanda awal adanya serangan darah tinggi.
Sebelum terjadi komplikasi stroke dan kematian jaringan jantung dan sebaiknya perhatikan kondisi tubuh, terutama bagi yang telah dewasa dan berusia lanjut.

PENCEGAHAN

Ada beberapa cara untuk mengusahakan agar tekanan darah menjadi normal. Tentu saja dapat dilakukan pencegahan berdasarkan penyebabnya. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk melakukan petunjuk-petunjuk ini:
1.usahakan berat badan dalam keadaan normal.jika memang terlalu gemuk, kurangi berat badan akan membantu tekanan darah menjadi normal. Untuk mengendalikan berat badan, jauhi makanan berlemak atau berkolesterol tinggi. Hindari pemakaian garam yang banyak atau lebih, baik tidak usah memakai garam sama sekali. Mengkonsumsi buah-buahan berserat sangat baik bagi pencernaan dan tekanan darah.
2.menjauhi rokok dan alcohol akan mencegah timbulnya berbagai macam penyakit yang berakibat fatal. Jika telah kecanduan, kurang porsinya setiap hari. Kalau hari ini menghisap 6 batang rokok dan minum alcohol 6 gelas, besok turunkan menjadi 5 batang rokok dan 5 gelas alcohol. Begitu seterusnya sampai kebiasan itu benar-benar hilang. Rokok dan alcohol bisa diganti dengan permen dan minuman yang lain tidak berakohol.
3. jika orang tua mengidap hipertensi, ada baiknya rajin mengecek tensi darah secara teratur dan lakukan tindakan pencegahan lainnya.
Untuk menghilangkan stress yang berlebihan, lakukanlah teknik relaksasi dengan cara berbaring ditempat yang sejuk dan tenang. Tidurlah dengan posisi terlentang dengan kedua tangan disamping. Tutuplah mata dan pusatkan perhatian pada tubuh, kemudian embuskan nafas perlahan-lahan. Jangan gunakan obat penenang untuk menghilangkan stress karena hanya menyebabkan ketergantungan.
PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI
REFLEKSI TELAPAK TANGAN
Area refleksi yang efektif untuk hipertensi terletak disisi kiri jari tengah pada zona ginjal kiri dan zona kanan. Lakukanlah juga perangsangan pada titik jantung bagian kanan, jantung bagian kiri, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri dan tekanan darah tinggi serta titik akupuntur shixuan yang terletak di ujung-ujung jari. Refleksi dilakukan secara rutin setiap hari. Dengan demikian tensi darah yang tinggi dapat dikendalikan perlahan-lahan.

CARA PENGOBATANNYA

-100-150 gram seledri kecil dijus/diblender tanpa air kemudian diminum. Lakukanlah 2 kali sehari, sekali minum satu sendok makan.
-10 gram jamur putih kering ( direndam hingga lembut), 10 gram jamur kuping hitam, 20 gram jamur hioko dan 10 gram rumput laut che chai direbus dengan air secukupnya kemusian airnya diminum hangat-hangat dan bahan tersebut dapat dimakan.
-tahu dan tempe secukupnya, 75 gram seledri dan 30 gram rumput laut che chai dimasak secara di tumis, setelah dimasak, makan hangat-hangat.
– satu buah mentimun din jus lalu di campur dengan juz seledri secukupnya kemudian diminum. Lakukanlah 2-3 kali sehari.

Ini jamu buat yang terlanjur stroke
-1 rimpang bunga dan buah blimbing uluh direbus, airnya 4 gelas menjadi 2 gelas, 1 gelas I minngu minum pagi dan sore separoh gelas saja.
-3 rimpang akar alang-alang direbus dengan 4 gelas air menjadi 2 gelas air minum airnya setengah gelas-gelas setiap pagi dan sore lakukanlah selama 1 minngu.
-1 bongkah bayam merah berduri direbus dengan dengan 2 gelas air menjadi 1 gelas minum selama 3 hari.

TEKANAN DARAH RENDAH
( HIPOTENSI)
Tensi darah rendah bukanlah suatu penyakit yang fatal karena ada banyak cara untuk memulihkannya. Namun, hal ini seringkali menimbulkan masalah karena penderitanya sering mengalami pusing, terlihat kurus, pucat dan lemah
Kondisi demikian tentu saja akan membuat buruk penampilan. Yang melihatnya akan berkesimpulan bahwa orang itu berpenyakitan, padahal dirinya hanya mengalami darah rendah dan tidak menidap penyakit apa-apa.
Penderita darah rendah biasanya akan mudah jatuh pingsan, apalagi jika berada dibawah panas matahari. Pingsan juga dapat terjadi jika penderita berdiri terlalu lama atau jika emosi memuncak dan diliputi rasa takut. Kecenderungan untuk pinsan akan berkurang dengan tambahnya usia.

PENYEBABNYA
Tekanan darah rendah timbul karena fungsi peredaran darah yang agak lemah sehingga aliran darah tidak lancar mengalir ke ujung pembuluh darah. Aliran darah tidak lancar mengalir ke ujung pembuluh darah. Aliran darah yang tidak lancar itu umumnya terjadi karena kurangnya zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Tekanan darah rendah juga diakibatkan karena mengalami pendaraha dan stress. Oleh sebab itu, wanita lebih banyak mengidap tekanan darah rendah dibanding pria. Menurut informasi 60 % wanita mengalami gangguan ini.
Gejala penyakit ini antara lain adalah sulit bangun tidur di pagi hari, mudah lelah, pusing setelah mendadak berdiri, telinga berdenging dan tangan terasa dingin, mata berkunang-kunang dan badan linbung. Umumnya penderita tekanan darah rendah lebih kecil beresiko kematian dini, stroke, serangan jantung dan penyakit arteri lainnya. Walaupun demikian sebaiknya jangan abaikan gangguan tekanan darah rendah ini.
MENGATASI TEKANAN DARAH RENDAH

Untuk mengatasi tekanan darah remdah, banyak konsumsi makanan yang bergizi tinggi yang dapat menaikkan tekanan darah. Menyantap hati ayam atau sapi, daging-dagingan, minum susu dapat dengan cepat menaikkan tekanan darah. Tapi jika tekanan darah sudah normal, makanan tersebut harus dikurangi karena, kalau tidak, malah terjadi hipertensi.
Selain itu, dianjurkan melakukan terapi dengan cara sebagai berikut: setelah bangun pagi, kedua telapak tangan saling bepegangan erat-erat dengan merangkul kedua kaki dalam posisi duduk. Bagi penderita darah rendah yang fungsi lambung dan ususnya kurang baik atau tidak ada selera makan, pilihlah makanan yang mudah dicerna. Penyerapan gizi yang cukup harus diperhatikan setiap hari agar energi lebih seimbang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Untuk menormalkan tekanan darah, selain makanan yang begizi sebiknya rutin melakukan olah raga ringan seperti bersepeda atau jogging. Gerakan yang dilakukan sewaktu berolahraga dapat merangsang lancarnya peredaran darah sehingga tekanan farah secara otomatis akan meningkat.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI REFLRKSI
TELAPAK TANGAN

Untuk menormalkan tekanan darah, terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang zona refleksi tekanan darah rendah, anak ginjal kanan dan anak ginjal kiri. Titik akupuntur Hegu dan titik akupuntur peningkatan tekanan yang terletak dibelakang telapak tangan dekat pergelangan tangan dapat dikombinasikan dengan terapi refleksi.

MENGATASI TEKANAN DARAH RENDAH
1. 200 gram buah anggur dan 15 gram jahe diblender kemudian di minum airnya. Laukanlah secara teratur
2. 15 gram jahe, 10 butir angco/oco, dan 15 gram kismis direbus dengan air secukupnya kemudian airnya di minum hangat-hangat.

ANEMIA

Penyakit anemia bisa menyerang siapa saja tanpa batas usia. Anak-anak, orang dewasa maupun orang tua atau lamjut usia bisa terserang anemia.
Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar hemoglobin dalam darah amat rendah atau dibawah normal. Dalam keadaan ini, darah tak dapat maksimal mengangkut zat asam untuk disampaikan kejantung sehingga menimbulkan gejala pusing, kelelahan, perubahan emosi, sakit kepala, sesak nafas, sulit bangun tidur, jantung berdebar-debar dan lain-lain.
Umumnya, penyebab anemia adalah kekurangan zat besi dan gizi dalam darah. Darah yang kekurangan gizi dan zat besi disebabkan makanan yang dikonsumsi tidak bervariasi. Namun ada beberapa penyakit lain yang menyebabkan anemia yaitu lever, TBC, otot peranakan bengkak dan sebagainya. Selain itu, anemia juga disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
Pada kaum wanita, anemia sering disebabkan oleh darah yang terlalu banyak keluar saat haid dan melahirkan, disamping kekurngan zat besi. Wanita yang mengalami haid biasanya kehilangan 2 kali zat besi dari pada pria atau wanita yang tidak haid. Dalam masa kehamilan, wanita akan lebih banyak mengalami kehilangan zat besi karena bayi yang tumbuh dalam rahim seorang wanita ikut memakan zat-zat yang terdapat dalam tubuh ibunya. Juka ibu hamil menderita anemia berat, resiko kematian bagi ibu dan bayi sangat tinggi. Kemungkinan melahirkan secara premature juga lebih besar. Bayi yang melahirkan dari ibu yang menderita anemia nantinya akan lebih mudah mengidap anemia.
Walaupun tidak mengalami haid dan melahirkan, anemia yang diderita kaum pria biasanya disebabkan oleh pendarahan saluran pencernaan akibat dari luka lambung, parasit atau kanker.
Terlepas dari semua hal itu, anemia tetap harus diwaspadai, mengingat anemia bisa diderita siapa saja, terutama bagi yang tidak cukup mengkonsumsi makanan berzat gizi dan mengandung zat besi. Defisiensi zat besi dalam darah dapat mengubah metabolisme sel dan fungsi jaringan dengan menurunnya kadar enzim-enzim yang membutuhkan zat besi untuk aktivitasnya.
Anemia ini dapat menurunkan jumlah oksigen untuk jaringan tubuh seperti otot kerangka, sehingga dampak anemia akan lebih dirasakan oleh pekerja kasar yang banyak menggunakan tenaga fisik. Selain itu, anemia bisa menyebabkan menurunnya kemampuan berfikir dan mudah terjadi infeksi. Akibat lain yang di timbulkan anemia adalah terjadi kerapuhan kuku dan luka-luka pada sudut mulut atau sariawan.

MENCEGAH DAN MENGATASI ANEMIA
Untuk mencegah dan mengatasi anemia sebaiknya makanlah makanan yang bergizi seimbang. Pilihlah makanan yang mengandung zat besi seperti jerohan ayam, jerohan sapi, makanan yang mengandung kacang kedelai dan telur. Makanlah sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kopi dan teh merah juga sangat baik dikonsumsi karena berkhasiat meningkatkan daya serap zat besi oleh tubuh.
Kaum wanita yang telah menopause harus mengkonsumsi kira-kira 10 mg zat besi setiap harinya. Sedangkan bagi wanita usia subur, dianjurkan mengkonsumsi 15 mg zat besi per-hari. Zat besi tersedia dalam bentuk tablet yang dapat diperbolehkan di apotek-apotek.
Bagi penderita anemia karena kekurangan vitamin B12 dan asam folat, penanggulangannya dapat dilakukan dengan penyuntikan B12 secara teratur. Penyuntikan ini hanya dilakukan oleh Dokter dirumah sakit. Asam folat dapat diberikan dalam bentuk tablet dan dari bahan alamiah seperti hati dan sayuran hijau.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI
REFLEKSI TELAPAK TANGAN

Selain memperhatikan hal-hal diatas, terapi refleksi telapak tangan sangat baik untuk mengatasi anemia. Daerah refleksi yang tepat untuk anemia terletak di leve, limpa, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, organ otak (berada pada titik shi xuan jari tengah dan titik shi xuan ibu jari) dan lambung.

MENGATASI ANEMIA

1. 20 gram tanaman patikan kebo segar, 30 gram rumput laut che chai dan hati ayam secukupnya dibungkus dengan daun pisang lalu dipepes. Setelah matang, dimakan.
2. konsumsi 10 butir angco/oco setiap hari secara teratur.
3. bunga sepatu sekitar 7 lembar, 7 lembar daunya dan beliman direbus 5 gelas air menjadi 2 gelas air minum selama 1 minggu, bagi yang mengalami pendarahan mens.
4. 1 buah nanas muda dan tambah garam secukupnya minum selama 1 minggu, untuk melancarkan Haid mens.
5. sering konsumsi bayam merah yang berduri secukupnya, untuk membersihkan darah.
6. daun tapak doro sekitar 11 lembar atau 7 lembar, direbus dengan 4 gelas air menjadi 2 gelas air, diminum selama 1 minggu ½ gelas pagi dan sore, sangat manjur untuk menghentikan pendarah mens.

MENGATASI PENYAKIT DINGIN

Walaupun rasa dingin itu bisa reda dengan sendirinya namun harus segera diatasi. Kalau didiamkan saja, penyakit dingin akan menimbulakan masalah lain. Untuk penyakit ini tidak ada obat dikenal khusus dalam mengatasinya. Namun ada beberapa cara yang sederhana untuk menguranginya, yaitu:
A. gunakanlah pakaian dari bahan yang tebal, kalau perlu rangkap dengan pakaian lain. Berpakaian secara rangkap akan menjebak panas dalam tubuh. Karena itu, sebelum keluar rumah menuju tempat yang dingin atau disaat cuaca dingin, lindungilah diri dengan menggunakan kaos dalam, baju sweter atau jaket.
B. Menggunakan air hangat disaat yang dingin adalah tindakan yang cepat misalnya jika ingin mandi atau cuci tangan. Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga harus dalam keadaan hangat.
C. Berhentilah merokok, karena nikotin dalam rokok dapat mempersempit pembuluh-pembuluh darah yang kemudian akan membatasi aliran darah ke jemari.
D. Kurangilah garam dan makanan yang berlemak karena dapat menyebabkan tubuh dingin. Makanlah sayuran dalam jumlah banyak.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI
REFLEKSI TELAPAK TANGAN

Untuk penyakit dingin, didaerah refleksi yang efektif terletak di lever, ginjal kiri, ginjal kanan, qi limpa lemah, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, meridian kandung kemih dan meridian limpa.
Titik kelelahan atau kecapekan yang berada diantara titik lengan kiri dan titik lever yaitu titik lelah berkhasiat bagi pengobatan penyakit dingin. Selain itu, lakukan pemijatan pada titik aqupuntur yangxi di bagian bawah pada balik telapak tangan atau di punggung kanan.

MENGATASI PENYAKIT DINGIN

1. 50 gram jahe, 20 butir merica, 60 gram temu lawak, gula secukupnya dan 10 butir angco/oco direbus dengan air secukupnya kemudian air rebusannya di minum hangat-hangat.
2. 15 gram bangle dan 15 gram jahe dipotong-potong lalu direbus dengan 500 cc air menjadi 250 cc kemudian airnya diminum hangat-hangat.

PUSING DAN TINITUS
Pusing dan tinnitus atau telinga berdenging seringkali datang bersamaan mendadak. Jika gejala ini muncul secara tiba-tiba, jangan menggerakkan tubuh dan bersikaplah tenang.
Penyebab dari pusing adalah karena daerah otak yang mengatur keseimbangan tubuh mengalami ganguan. Pilek, infeksi telinga tengah, kecelakaan yang mengenai kepala dan sumbatan pembuluh darah otak atau tumor otak merupakan contoh penyakit yang dapat menimbulkan pening dan pusing.
Perlu diingat bahwa pusing berbeda dengan sakit kepala. Pening atau pusing menunjukkan gejala seperti mabok kendaraan dan merasa berputar-putar, sedangkan sakit kepala ialah rasa sakit pada suatu tempat tertentu dikepala.
Terdapat beberapa macam pusing yaitu:
1. pusing sesaat, biasanya penderita tidak menyukai tempat-tempat tinggi dan penderita akan berpegangan erat-erat ketika turunnya.
2. pening yang berhubungan dengan posisi tubuh, seperti pada saat bangun tidur pagi atau dari posisi jongkok lalu berdiri. Penderita harus duduk terlebih dahulu sebelum berdiri tegak.
3. pusing yang termasuk parah diserati rasa mual dan indera pendengaran terganggu. Penderita ini harus beristirahat berminggu-minggu untuk menghilangkan pusingnya.
Tinitus disebabkan terutama oleh kelainan pada telinga dalam. Keadaan ini menyebabkan “meniere” yaitu rasa pusing yang berputar-putar. Kalau sudah demikian, rasa pusing dan tinitus di rasakan bersamaan dan sulit di sembuhkan.
Selain itu, hipertensi, lelah, gangguan pembuluh darah pada otak, gangguan menopause, anemia dan radang telinga tengah serta stress merupakan penyebab pusing dan tinitus.
Bila sering mengalami pusing dan tinitus yang disertai rasa kesemutan pada kaki dan tangan, lidah terasa kaku, kemungkinan telah mengidap penyakit lain yang cukup berat. Kalau sudah demikian, segeralah hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan dan mencari penyebabnya.

PENYEMBUHAN DENGAN TERAPI REFLEKSI
TELAPAK TANGAN

Dalam ilmu pengobatan timur, disebutkan bahwa ginjal berpengaruh besar terhadap tinitus. Maka daerah refleksi untuk mengurangi tinitus dan pusing selain pada telinga kanan, telinga kiri, vertigo, titik shixuan ibu jari, ginjal kiri dan ginjal kanan juga harus di rangsang. Dengan demikian, rasa pusing dan tinitus akan hilang perlahan-lahan.

MENGATASI TELINGA BERDENGING
(TINITUS)

1. 20 gram ginkgo biloba (pak ko) disangrai sehingga kekuning-kuningan. Setelah dikupas, ginkgo biloba di haluskan menjadi bubuk. 5 gram bubuk ginkgo biloba di seduh dengan air mendidih secukupnya kemudian diminum hangat-hangat. Lakukanlah secara teratur.
2. 9-15 gram daun sambiloto segar dilumatkan, diperas lalu air perasannya di teteskan ke dalam telinga sebanyak 3 tetes.

Mungkin ini sedikit info aja dari penulis, mungkin tulisan ini akan kami lanjutkan dengan membahas tentang TERAPI REFLEKSI TELAPAK TANGAN UNTUK GANGUAN-GANGUAN KEJIWAAN.
Surabaya: 13
By juzzto

ALIF MERUPAKAN LAMBANG MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI (TUHAN DALAM PENGEJAWANTAHANNYA ) SANG SUKSMENG TLENGIING SAMADI SIWA-BUDHA SIRO SAKALA NISKALA ATMAKA( sang suksma dalam semadi terdalam adalah SIWA-BUDHA menjelma dirimu bersifat lahir-batin) NAGARA KARTAGAMA

ALIF MERUPAKAN LAMBANG MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI (TUHAN DALAM PENGEJAWANTAHANNYA ) SANG SUKSMENG TLENGIING SAMADI SIWA-BUDHA SIRO SAKALA NISKALA ATMAKA( sang suksma dalam semadi terdalam adalah SIWA-BUDHA menjelma dirimu bersifat lahir-batin) NAGARA KARTAGAMAALIF
MERUPAKAN LAMBANG MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI (TUHAN DALAM PENGEJAWANTAHANNYA ) SANG SUKSMENG TLENGIING SAMADI SIWA-BUDHA SIRO SAKALA NISKALA ATMAKA( sang suksma dalam semadi terdalam adalah SIWA-BUDHA menjelma dirimu bersifat lahir-batin)
NAGARA KARTAGAMAA

USIA KEBUDAYAAN NUSANTARA
Para ahli purbakala berpendapat bahwa pada zaman pra sejarah, sekitar 2500 SM, di Nusantara-Indonesia telah berkembang suatu kebudayaan, yang oleh Stuterheim disebut “kebudayaan Bahari”.(Maritieme cultuur). Dengan perahu bercadik, ciri khas zaman itu, bangsa kita telah mampu mengarungi sampai Madagaskar dan Pulau Paskah. Jadi telah dikuasai pelayaran perdagangan, juga pertanian dengan pengatuan perbintangan yang berhubungan dengannya. Dikuasai pula kesenian seperti gamelan dan wayang
(1). Di daerah pegunungan terdapat tempat pemakaman berupa ‘punden berundak’ beserta ‘Menhir’ yang sekaligus tempat pemujaan dan mengadakan hubungan dengan para roh leluhur.
(2). Namun jauh sebelum zaman prasejarah itu terdapat sisa-sisa kerangka manusia purba, sepanjang Bengawan Solo, Jawa, yang disebut PITHECANTROPUS (HOMO) ERECTUS, kurang lebih satu juta tahun SM.
Di asumsikan bahwa antara 1.000.000-2500 Tahun itu telah didapatkan’ Kebudayaan Pasific’ dengan Negara ‘LEMURIA’. Hal ini disejajarkan adanya ‘Kebudayaan Atlantis” dengan Negara ‘ATLANTIS’ yang disebut-sebut oleh penulis Yunani. Bila di Atlantis berkembang Ilmu pengetahuan Eksolerik-Alam (sains), di Lemuria berkembang ilmu pengetahuan Eksoterik-supernatural yang mengajarkan kesatuan kehidupan: PENCIPTA-CIPTAAN (CREATOR-CREATION). Kehidupan merupakan dwitunggal : CIPTAAN-PANCARAN/KREASI-EMANASI (CREATION-EMANATION). Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa, mengejawantahkan diri sebagai ‘YANG TRANSENDEN’ jauh diluar jangkauan manusia, tetapi sekaligus berada di dalam diri manusia sebagai ‘IMANEN’. Dwi Tunggal kebenaran Tuhan ini kini dapat difahami berkat penemuan sains modern, ialah psikiologi Freud(psikionalisa ; ambevelensi) dan fisika atomic-subatomik (Einstein: E=mc2). Logika Traditional-clasic Aristoteles diganti dengan logika paradoks. Dalam ilmu Esoterik berkembang pula META LOGIKA, dengan penggunaan berbagai lembing, kias, perumpamaan dan Metafora.
Ilmu Esoterik dengan ajaran ‘Kesatuan Hidup’ inilah kehidupan menjadi dasar berbagai agama mempengaruhi Kebudayaan Indonesia : Agama Hindu, Budha dan Islam. Ajaran dan pelaksanaan agama mempunyai pola MOSAIC. Dari luar kedalam, Eksoterik-esoterik atau dari bawah keatas, cipta-pencipta, kini dilambangkan dengan sebuah TUMPENG. Dipuncak tumpeng ditanamkan: TELOR/BAWANG MERAH dan CABE, lambang penciptaan manusia menuju Penciptanya (SANGKAN PARAN). Kesatuan / kemanunggalan ini kita saksikan:
1. Agama Hindu : Atman-Brahman
2. Agama Budha : Kecerahan, Nirwana , Kebudhaan
Di Indonesia : Bait dari Negara Kartagama : Siwa-Budha-Diri Manusia
3. Agama Islam: Fana-Baka: Manunggaling Kawulo Lan Gusti.

AGAMA DAN FILSAFAT
Agama berkembang jauh lebih dahulu dari Filsafat. Kita dapatkan :  4000 SM :Mesir dan Yunani Kuno;Timur Tengah : Yahudi,Cina :Taoisme dan Canfusianism;India : Kebudayaan Arya: Nesa, Upanisad, Bhagawadgita, 1500 SM.
Filsafat adalah ciptaan bangsa Yunani,  600 SM, dengan tokoh – tokoh antara lain :Socrates, Plato dan Aristoteles. Yang terakhur ini menciptakan logika klasik atau tradisional dengan tiga hukum dan Silogisme. Logika ini hanya berlaku dalam alam fisik, yang dapat ditangkap dengan panca indra. Filsafat berasal dari kata : PHILOSOPHIA yg berarti : THE LOVE OF FISDOM. Alat telaah adalah rasio –nalar-pikir-akal.
Agama didasarkan atas kepercayaan dan Iman, terutama dalam agama wahyu. Dalam perbedaan ini, didunia barat diadakan batasan tegas antara Filsafat dan Agama. Didunia sebaliknya antara keduanya ada keterkaitan dan hubungan erat. Dapat dikatakan bahwa: FILSAFAT DAN AGAMA ADALAH DWI TUNGGAL USAHA MANUSIA UNTUK MENCAPAI KESEMPURNAAN DAN MEMPEROLEH PENGETAHUAN MUTLAK.
AGAMA HINDU
Dasar kehidupan alam semesta adalah BRAHMAN, Yang Mutlak, Yang Maha Esa. Manunggal dengan Brahman merupakan tujuan tertinggi dalam Weda dan Upanisad. Brahman mengejawantahkan dalam Trimurti: Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa. Brahman is de spirituele, universele, allerhoogste werkelijkeid.
Dasar kehidupan manusia adalah ATMAN: The self, Het Zelf, pribadi, Ingsun. Kemanggalan Ataman-Brahman dicapai dengan Yoga. Yoga berasal dari kata sansekerta ‘YUG’ dalam bahasa Inggris ‘Yoke’ Belanda ‘Juk’ Perancis ‘Joindre’-menyatukan. Jalan menuju Kemanunggalan ini terjadi dalam tingkatan-tingkatan, yang juga dilukiskan dalam WAYANG : Karma (Resi Bhisma), Gunawan Wibisana (Makhuta Rama) dan Moksa( Bima dalam lakon Dewo Ruci).
AGAMA BUDHA
Agama Budha pada asalnya dinyatakan dalam: Empat Kasunyatan Agung dan Delapan jalan utama, yang berpuncak pada : SAMADI atau MEDITASI. Perjalanan manusia menuju kebudhaan dilukiskan dalam BOROBUDUR dalam empat tingkatan: Kama Dhatu atau Karma Wibangga, Rupa Dhatu, Arupa Dhatu dan Stupa tertinggi yang melambangkan Kebudhaan.
AGAMA KRISTEN
Empat tingkatan ini dihayati pula oleh para ahli Mistik Kristen, terutama Khatolik seperti Meister Eckhart, Jacob Boehma dan Theresa De Avila : Via Purgativa, Via Iluminativa dan Unio Mistica-Manunggal.
AGAMA ISLAM
Empat tingkatan jalan juga kita dapatkan disini : Syariat, Thariqat, Haqiqat dan Ma`rifat. Baru dalam agama Islamlah kita dap[atkan istilah : ABD atau KAWULO.
KAWERUH KEJAWEN
Kaweruh kejawen ini umumnya menjadi dasar pelaksanaan penghayatan dari berbagai aliran Kepercayaan (Kebatinan, Kerohanian , kejiwaan):
1. Dasar kehidupan alam semesta adalah Tuhan Yang Maha Esa atau Sang Hyang Whidi, Suksma Kawekas.
2. Citra manusia mempunyai tiga dimensi : Raga-Jiwa-Suksma (Jasmani-Nafsu-Roh) dan Spiritual=supra natural (L.H. Lahir-Batin-Gaib)
3. Susunan pribadi manusia telah diamati secara empiris : Kakang Kawah, Adhi Ari-ari, sedulur papat, kelima pancer. Kelima pancer ini adalah: Pribadi Ingsun, The Self, Atman dan mempunyai tiga aspek : Roh suci, Suksma atau Guru Sejati dan Suksma Sejati.
4. Kamunuggalan dilakukan dengan jalan semadi tergambar : sedhakep saluku tunggal, (lenggah silo trap silo, ngapurancang pinangku), Mandeg pucuking Grana, nutupi babahan nawa sanga, Ngekes panca driya, Sekawang kang arsa binungkas, sajuga kang sinidikira, KINARYA NUT LAKSINANING BRATA.
5. Tingkatan samadi adalah : Heneng-Hening-Heling (sadar-(Hawas)-Melihat-Weroh). Maka kita pakek kata KAWRUH. Kata ILMU atau NGELMU baru timbul sesudah Islam masuk. Ilmu ditulis dengan huruf ‘AIN’ yang dengan huruf jawa menjadi ‘NGA’ maka NGELMU
6. Laku sehari-hari adalah : TIRAKAT, berupa antara lain cegah Daharnendra, poso ngebleng, pati geni, ngrowot, ngayep, senin-khamis, menelusuri tempat-tempat keramat, melaksanakan catur sembah seperti yang tertulis dalam serat WEDHATAMA, karya Mangkunegoro IV. MANUNGGALING KAWULO GUSTI BERLAMBANGKAN HURUF ‘ALIF’ ucapan penghayatan kesatuan hidup, kesatuan Pencipta-Ciptaan, WAHDAD AL-WUJUD,sering dilakukan oleh para ahli tasawuf, sufi atau Tarekat. Ucapan mereka itu sangat dikecam oleh para ahli Syariat, yang menilai semuanya hanya dengan Logika Aristoteles saja dan mengingkari pengalaman-penghayatan Alam Gaib. Terkenal dalam sejarah tasawuf antara lain: Ibn ‘Arabi dan Al-Hallaj dengan ungkapan : “ Anna al-Haaq” Di Indonesia dikenal dengan : syeh Siti Jenar, Hamzah Fansuri, Samsudin Pasei.
Bagaimanakah sebenarnya penghayatan kemanunggalan ini ? Gambaran terbaik kita dapatkan dalam buku Primbon Abad 16:
“Marga rawuh ing Allohu ta`ala tigang pangkat; kang sepangkat SAREKAT, ke 2 TAREKAT, ke 3 HAKEKAT. Allahu ta`ala ASIH ing KAWULO binakuken lawang anget iria, dadi arek iya ing Allah, mangka alungguh ing kalewihaning TOHID. Sesampun alungguh, yata kabuka waranane, mangka ia sapatinggalan, mangka ta teka kanga ran biniraeken, mangka ta teka alungguh ingkang aran AWOR ING TUNGGAL. Sesampun alungguh, mangka ta kabuka kaagunganing Alloh kelawan kaeolokaning Alloh. Natkalane aningali kaelokaning Alloh kang kekel, ORANA IYA.ing nalikane iku KAWULO IKU LENYAP, anging Allah kang kekel. Mangka Allahu ta`ala HAMULIHAKEN ING KAWULO IKU. Punikulah tingkahing MAARIPAT”.
Ki Sumidi Adisasmita mempunyai catatan sebagai berikut: “Serat DEWA RUCI gubahan Yasadipura I lan sanes-sanesipun inggih namung ngewrat setunggal ngelmu, inggih puniko KAWRUH MANEMBAH ngantos sayed MANUNGGAL KALIAN INGKANG SINEMBAH”. ALIF telah dikupas secara mendalam dalam buku : “PENGERTIAN HURUF ALIF DALAM PAGUYUBAN SOSROKARTONO, DALAM KANDUNGAN AL-QUR`AN DAN DALAM KEJAWEN”. Dalam kesimpulan tertera:
1. Alif merupakan lambang atau kias Tuhan
2. Alif menyatakan keadaan Tuhan, lambang Ahadiyah
3. Alif memberi petunjuk adanya Alam Gaib
4. Alif memberi petunjuk adanya Dzat Mutlak
5. Alif menggambarkan lukisan kias wujud Tuhan
Kesimpulan akhir adalah: ALIF MERUPAKAN LAMBANG TUHAN DAN PENGEJAWANTAHANNYA, KESATUAN PENCIPTA-CIPTAAN DAN MANUNGGALING KAWULO GUSTI.

ا
LAMBANG MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI

BACAAN
1. Stutterehein, Dr.WF, Cultr uugeschidenis van Indonesia, 1952 Jakarta, III deel II
2. Soekmono, Prof. Dr. pengantar Sejarah Indonesia, 1982 III, jilid I
3. Pigeud, Th. Java In The 14 “Century jilid I-V, 1960 Libra, New York.
4. Runes Dagobert D. Dictory of Philosophy, Philosophical 1960 Library. New York
5. Aurobimdo, Sri, Licht op Yoga, Uitgeverij BV, 1976 Deventer
6. Deussen, Dr. Paul, outlines of Indian philosophy. 1976 Delhi-110052
7. Ramacharaka, Yogi, De Yogi-Leer der Ademhaling, Ankh Hermes, 1974 BV Deventer.
8. Fakhry, Majid, A History of Islamic philosophy, Columbia 1983 University press, New York
9. Drewes, GWJ, Een Javanese Primbon uit de zestiende Eeuw, 1954 Leiden, HJ Brill
10. Adi Sasmito, Ki sumidi, Serat Centini, Yayasan Sosrokartono, 1971 Yogyakarta.
11. Cipto Prawiro, Abdullah dr, pengertian Huruf Alif dalam 1991 paguyuban Sosrokartono, dalam kandungan Al-Qur`an dan dalam kejawen.

E. KESIMPULAN

E. KESIMPULAN
(1). Setiap manusia hidup, ketempatan ROKH CAHAYA TUHAN yang bersemayam didalam tubuhnya, ROKH CAHAYA TUHAN tersebut juga hidup kekal tidak mengenal MATI.
(2). Setiap badan manusia rusak/ mati, maka ROKH TUHAN tersebut berkewajiban agar supaya kembali kepada MAHA CAHAYA, MAHA-ROKH ialah pada Tuhan YME.
(3). Dari sumber kitab-kitab suci keagamaan, mempunyai persepsi yang sama tentang Tuhan YME sama dengan MAHA-ROKH, MAHA CAHAYA, MAHA HIDUP, HIDUP-LANGGENG , HURIP tan keno ing PATI, tan keno kinoyo ngopo.
(4). Untuk mendapatkan ROKH TUHAN yang bersemayam dalam tubuh manusia kembali pada Tuhan YME, pada MAHA-CAHAYA, MAHA ROKH, MAHA-HIDUP, HIDUP-KEKAL. Maka manusia harus belajar ngelmu dan laku
(5). Untuk mengenal diri pribadi, jatidiri dan segenap kelengkapan hidup, maka para leluhur bangsa Indonesia terutama para raja/ratu telah memberikan ajaran tentang’ ngelmu sangkan paraning dumadi”. Dengan ngelmu ini akan mendapatkan ajaran secara rinci langsung pada sasaran-nya, simple dan mudah di mengerti oleh setiap orang. Namun sekali lagi untuk menerima wejangan tersebut harus melalui seseorang yang telah tinarbuka dan memperoleh wewenang memberikan wejangan.
(6). Setelah memperoleh wejangan lengkap tentang ngelmu sangkan paraning dumadi, tersebut ‘lakunya’ hingga belajar mati sewaktu masih hidup didunia fana ini, maka jalan menuju ketingkat akhir telah sampai.
(7). Latihan ‘ semadi’ dan belajar mati’ setelah pada tingkat tertentu (menurut pengalaman Guru /Pinisepuh ), maka dimulai belajar “ ngelmu kasampurnan”. Ngelmu ini sifatnya memperdalam ‘ laku’ ditambah kewajiban mencari kebenaran sejati. Maka prilaku yang terlihat didunia cenderung seperti orang sufi.
(8). Setelah secara sempurna menguasai melaksanakan ajaran tentang Ngelmu sangkan paraning dumadi dan ngelmu kasampurnan, maka terlatihlah jiwa dan raganya, dan dapat berkomunikasi langsung antara pribadi dan si Pencipta Alam Semesta Tuhan YME. Pada waktunya telah dapat melaksanakan Manunggaling Kawulo Lan Gusti’. Meskipun , bagaimanapun mudah dikata namun sukar dijalankan/ dilakukan .
(9). Ajaran warisan leluhur bangsa Indonesia terurai diatas cukup memberi beakal ngelmu kepada para peminat, dan cukup dapat dipertanggung-jawabkan. Kerena mempelajari “ Manunggaling Kawulo Lan Gusti” merupakan ajaran dimana beresiko tinggi, maka meskipun mempunyai kemauwan keras namun tanpa keyakinan yang tinggi juga tetap ber-resiko tinggi pula. Lalu demikian ini dapat diartikan sebagai laku “ ISRA’- MI`RAAJ” dalam bahasa arab menurut keyakinan umat Islam hanya Nabi Muhammad SAW yang dapat melakukan “ISRA’- MIRAAJ”.
(10). Di dalam ilmu kejawen terdapat pula “NGRAGA SUKSMO”. Ngraga-suksmo adalah pengembangan dari ketiga Ngelmu tersebut diatas. Caranya adalah dengan kekuatan dan kekuasaan CAHAYA-HIDUP mempergunakan ROKH meninggalkan jasmani untuk pergi kesuatu tempat yang telah direncanakan untuk dituju. Sehingga badan- jasmani tertinggal dirumahnya sendiri, sedangkan badan rokhani dengan getaran sepenuhnya terlihat wujud ditempat lain. Meskipun ngelmu ini ada, akan tetapi pada umumnya tidak diajarkan, karena disamping berbahaya, beresiko tinggi, juga dapat disalahgunakan sebaiknya cukup dengan ketiga Ngelmu tersebut sudah cukup lengkap dan baik sekali.

(F). PENUTUP
(1). Dengan uraian tersebut dimuka, bangsa Indonesia pasti ada alasan untuk bersikap rukun antar umat beragama dari berbagai macam agama yang diakui pemerintah Indonesia dan para penganut Kepercayaan terhadap Tuhan YME, karenanya:
a. mempunyai persamaan persepsi terhadap Tuhan YME dalam kaitannya dalam manusia sebagai ciptaan-NYA yang sempurna.
b. mempunyai tujuan yang sama dalam beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
c. mempunyai pengertian yang sama bahwa langit dan bumi, alam semesta dengan semua isinya diberikan untuk kesejahteraan umat manusia.
d. mempunyai kepercayaan yang sama bahwa Tuhan YME, dengan 20 sifatNYA itu adalah penguasa Tunggal dengan semua Hukum Alam yang diberikan kepada para penguasa-alam dan dapat melaksanakan Kewajibannya dengan sempurna pula.
(2). Penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menguraikan (Ngelmu yang penuh rahasia sulit untuk diuraikan) sehingga hanya ini yang dapat diketengahkan. Lebih baik sedikit ada dari pada tidak ada sama sekali. Demikian uraian penulis yang dapat kami sajikan, sudah barang tentu masih terdapat kesalahan-kesalahan; untuk itu penulis berkelit seolah-olah pesilat sakti. Akhirnya “ jenang wader cilik sesonderan. Apuranta yen wonten lepat kawulo”.

DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. Asal mula Agama (Religion Original dan Ideas) karangan penulis Robert Bruw. Di terbitkan oleh TONIS Bandung.
2. Kitab Suci Al-Qur`an yang telah diterjemahkan diMujamak Khadim Al Haramain asy ayarifain al Malik Fahd Li Thiba`at al Mush-Hafasy Syarif.
3. Buku “ Hakekat Ma`rifat” menuju insan Ma`rifat dalam pengabdian kepada ALLAH S.W.T. oleh Labib MZ Maftuh Ahnan. Penerbit CV. Bintang Pelajar.
4. Mistik Islam Kejawen. Oleh Raden Ngabei Ronggowarsito. Penerbit Universitas Indonesia 1988.
5. Butir-butir Budaya Jawa. Anggagayuh Kasampurnaning Urip. In Search of life Noble gaenerous Mind` In Quest Of The Essenceof goodness.
6. Unsur religius dan sastra jawa. Oleh Doyantoso BA. Yang diterbitkan oleh Aneka Ilmu Semarang.
7. alam fikiran. Oleh Dr.R. Prayana Suryadipura Mantan derektur Rumah Sakit Umum pusat di Surabaya.

013.gif

MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI MELALUI NGELMU SANGKAN PARANING DUMADI DAN NGELMU KESEMPURNAAN

MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI MELALUI NGELMU SANGKAN PARANING DUMADI DAN NGELMU KESEMPURNAAN

A.pendahuluan
(1) untuk menjawab “misteri” tentang “Manunggaling Kawulo lan Gusti” terlebih dahulu menelusuri dan memahami beberapa petunjuk ‘laku’ yang perlu diketahui terlebih dahulu sebagai pengetahuan dasar, agar supaya tidak terjadi kesalahpahaman pengertian serta salah perilaku yang harus di pahami dan di mengerti benar-benar teori ‘laku’ untuk mencapai tataran: “Manunggaling Kawulo Gusti” (menyatunya insan dengan Tuhan Yang Maha Esa). Pada umumnya orang akan mengatakan tidak mungkin, denagan berbagai dalih dan argumentasi. Namun bagi manusia yang telah ‘Tinar Buka’ dan memperoleh petunjuk dari pinisepuh yang telah ‘mumpuni’(Menguasai Ngelmu tersebut) maka kemungkinan itu dipastikan ada dan bisa sebab manusia diberikan pengetahuan sedikit tentang rahasia Tuhan. Perbedaan pendapat mengenai hal tersebut pasti ada disamping ada yang bersikap Dogmatis
(2) disini kita akan mencoba membahas berbagai pengertian dasar yang di kutip dari berbagai kitab suci Al-Qur`an, Kitab Suci Injil, Kitab Suci Weda, dan ajaran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa(kebatinan, kerohanian, kejiwaan dan kaweruh). Ternyata dari kedua sumber tersebut mempunyai persamaan persepsi. Dengan demikian memberi petunjuk kepada umat manusia sebagai makluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna khususnya bangsa Indonesia melalui leluhur kita yang mewariskan ‘Ngelmu’ adiluhung kepada kita, sehingga mereka dapat hidup berdampingan secara damai dan sejahtera abadi. Karena adanya persepsi yang sama, tujuan yang sama, maka kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar pengahayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta kerukunan antar umat beragama dengan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat diciptakan diIndonesia karena adanya saling pengertian dan kesadaran sebagai sesama umat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala ciptaannya. Agama dan ‘Ngelmu Kejawen’ mempunyai tujuan yang sama, ialah iman dan Taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sedangkan ‘Ngelmu Kejawen’ di lanjutkan dengan “Manunggaling Kawulo Lan Gusti”
(3) para leluhur kita dengan buku tuntunan “WEDHA TAMA” telah memberi petunjuk dengan bentuk tembang PUCUNG sebagai berikut:
“Ngelmu iku, kelakone kanti laku, lekase lawan khas, tegese khas nyantosani, setyo budya, pengikise dur angkaro” yang artinya (bahwa untuk mengusai ngelmu (ilmu kebatinan dan kesempurnan) pelaksanaannya/ cara mempelajarinmya harus dengan ‘laku’ latihan fisik(jasmani dan rokhani). Budi yang halus akan mengalahkan watak angkara murka).
(4) adakah ‘Ngelmu” dan ‘laku’ untuk mempelajari cara-cara untuk” Menyatu dengan Tuhan Yang Maha Esa” Ngelmu Manunggaling Kawulo Lan Gusti? Kiranya tidak berlebihan apabila diketengahkan tulisan ini terlebih dahulu mempelajari beberapa macam ajaran diantaranya:
1. memahami ngelmu sangkan paraning dumadi
2. memahami ngelmu kesempurnaan
3. memahami dan mendalami ngelmu “manunggaling kawulo lan gusti”
Dengan penjelasan ini maka cukuplah sebagai pandahuluan, kemana dan dari mana ‘ngelmu’ tersebut sampai faham benar dan mengerti arahnya, sehingga tidak tumpang tindih /tumpangsuh, sehingga dapat benar-benar mengusai ‘ngelmu’ tersebut dengan sebaik-baiknya.

B. MEMAHAMI JATI DIRI BERTOLAK DARI NGELMU SANGKAN PARANING DUMADI
(1) manusia adalah makluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari unsure yaitu:
I. BADAN JASMANI
II. BADAN ROKHANI (ROKH)
Dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut:
I. BADAN JASMANI
Badan jasmani terdiri dari 4(empat) macam unsure sari dari:
1. sari Bumi/ tanah
2. sari Api/ panas
3. sari Air/ nafas
Badan jasmani manusia tersebut oleh Tuhan Yang Maha Kuasa di anugrahi pancaindera sebagai alat komunikasi antara lain:
1. pendengaran -melalui telinga
2. pengucap-melalui Mulut
3. penglihatan- melalui Mata
4. penciuman- melalui Hidung
5. perasa/perasaan- melalui saraf-otak-perasaan.
Badan jasmani manusia tersebut oleh Tuhan Yang Maha Mulia diberi 4(empat) macam perangkat nafsu:
1. dari unsure sari Bumi /Tanah= menumbuhkan unsure nafsu LAUWAMAH, yang memeliki sifat jail, serakah, mala, tamak dan sejenisnya
2. dari unsure sari Api/Panas= menumbuhkan unsure nafsu AMARAH: yang memeliki sifat Beringas, mudah tersinggung,: bertindak kekerasan: gelap mata dan lain sebagainya.
3. dari unsure sari Air= menumbuhkan unsure SUFIAH : dimana menumbuhkan hasrat: keinginan : Asmara; meminum-minuman keras; atau malimo (madat, main, minum, maling, madon) dan sebagainya.
4. dari unsure sari Udara/ Nafas= menumbuhkan unsure MUTMAINAH: yang memiliki watak narimo; watak suci; watak berbakti; watak kasihan; suka menolong dan lain-lain.
Kedua kelengkapan badan jasmani (panca indera dan nafsu) ini hanya merupakan pelengkap sarana penggerak yang belum sempurna. Padahal manusia diciptakan Tuhan yang paling sempurna, apa kekurangannya?
II. BADAN ROKHANI
Dalam Badan Rokhani terdapat dua lapis yang terdiri dari Badan Rokh dan Cahaya Tuhan (Nur Muhammad; lintang tagih; lintang johar; Nur ilahi dan suksma sejati) yang Hidup tan keno ing pati. Untuk memperkuat dan menyakinkan kita semua maka khususnya mengenai Badan Rokhani tersebut di persilahkan membaca ayat-ayat Kitab Suci antara lain:
(1). BACA AL-ISRAA(17 ayat 85) yang berbunyi: Dan mereka bertanya kepadamu tentang ROKH. Katakanlah “Rokh itu termasuk urusan Tuhan-Ku, dan tidaklah kamu di beri pengetahuan melainkan ssedikit”. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan manusia terhadap Rokh sangatlah sedikit, sangat terbatas. Karena merupakan rahasia Tuhan Sang Pencipta alam semesta dengan segala isinya.
(2) BACA AL-HIJR(15 ayat 29) yang berbunyi : “ Maka apabila AKU telah menyempurnakan dan TELAH MENIUPKAN kedalam Rokh(Ciptaan KU), maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud/ bersembahyang.
(3) BACA QAAF (50 ayat 16) yang berbunyi: “ Dan sesunguhnya KAMI telah ciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan KAMI lebih dekat kepadanya dari pada urad-nadi lehernya”. (Utusan Tuhan bersemayam di tempat dekat urad-nadi leher manusia, dengan bukti pengerak sepanjang hidupnya. Jadi disamping Rokh ada sesuatu yang di tiupkan oleh Tuhan kedalam Rokh yaitu Cahaya Tuhan (Nur Muhammad; Nur Cahaya; Lintang Johar; Lintang Tagih; Rokh Ilahi dan sebagainya).
Tanggapan:
Rokh + Cahaya Tuhan(Nur Muhammad)? Otomatis bila manusia mati, urusan Tuhan Kembali keasalnya, tetapi Rokh manusia berdosa, masuk neraka.
(4). Dapat disimpulkan meskipun manusia hanya diberi pengetahuan sedikit oleh Tuhan Yang Maha Kuasa tentang Rokh, namun dapat disimpulkan bahwa Rokh yang bersemayam dalam tubuh manusia adalah sama dengan CAHAYA TUHAN yang dapat menghidupi manusia. Tanpa CAHAYA tersebut manusia tidak akan hidup. Jadi HURIP TAN KENA ING PATI. Inilah yang harus kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa apabila manusia yang hidup di dunia fana ini MATI.
(5). Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber dari pada sumber CAHAYA adalah SANG HIDUP BESAR; satuan dari MAHA-CAHAYA, dimana kilatan/ pletikan CAHAYA yang bersemayam dalam diri manusia dapat menghidupi manusia, dapat mempergunkan panca indera dan nafsu untuk melaksakan dharmanya didunia. Dapatkah CAHAYA yang ada didalam diri manusia itu kembali kepada sumbernya MAHA CAHAYA? Belum pasti dapat apabila sepanjang hidupnya didunia tidak mengerti caranya kembali pada sumber MAHA-CAHAYA.
(6). BACA YAHYA(4:24) Injil Kristen, yang berbunyi “Allah itu Rokh adanya, maka orang menyembah Allah wajiblah dengan Rokh dan kebenaran. Makin jelas bahwa manusia bisa hidup karena CAHAYA TUHAN. Maka CAHAYA itulah yang wajib menyembah Tuhan, dan pada waktunya kembali kepada TUHAN, dengan membawa amal perbuatan yang benar dihadapan Tuhan, bukan benar di hadapakan manusia.
(7). Kebenaran Tuhan adalah kebenaran sejati. Benering bener(pener). Karena hanya dengan kebenaran sejati, Rokh manusia dapat kembali kepada-Nya, setelah mempelajari ngelmu sangkan paraning dumadi dan ngelmu kesempurnaan, kemudian melatih diri “ Mati Sajroning Urip” Belajar mati sewaktu masih hidup didunia.

C. HAKEKAT TUHAN
(1). BACA AN-NUR(24 ayat 35) Al-Qur`an. Alloh adalah CAHAYA langit dan Bumi. Perumpamaan CAHAYA adalah seperti Misykat. Dalam Misykat itu ada pelita. Pelita itu dalam Kaca. Itu merupakan bintang berkilau dinyalakan dengan pohon yang diberkati. Pohon zaitun yang bukan ditimur atau dibarat yang minyaknya hampir-hampir menyala dengan sendirinya, walaupun tidak disentuh oleh api. CAHAYA DIATAS CAHAYA Alloh menuntun kepada CAHAYANYA, siapa saja yang IA kehendaki dan Alloh membuat perumpamaan bagi manusia. Sesunguhnya Alloh mengetahui segalanya.
(2) HAKEKAT CAHAYA
1. NUR(cahaya) yang sebenarnya itu ialah Alloh SWT sendiri.
2. sebutan CAHAYA bagi selain DIA hanyalah majaz(kiasan/sanepan) sebenarnya tak ada wujud.
(3) AN-NISA (4 ayat 174) dari Al-Qur`an. Hai manusia Telah Datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu dan telah Kami Turunkan kepadamu” CAHAYA” yang terang benderang.
(4) YAHYA 12-46 (Injil Al-Kitab Kristen) yang berbunyi: AKU(Allah) adalah CAHAYA yang datang didunia ini, supaya barang siapa yang kenal dengan Daku jangan tinggal didalam gelap.
(5). Umat Budha Indonesia menyebut “SANG HYANG ADI BUDHA” bagi Tuhan YME. SANG HYANG ADI BUDHA sebagai sumber dari semua sumber yang memancarkan sinarNya” dan menciptkan daripada diriNya sendiri (5 lima) DHYANI BUDHA yang masing-masing mengandung unsure:
1. VAIROCONO= sumber CAHAYA AGUNG
2. AMITABHA= CAHAYA tanpa batas
3. RATNA SANBHAWA = PERMATA Alam semesta
4. AMOGASIDHI= Maha jadi yang tidak mengenal KEGELAPAN.
5. AKSOBYA= Sumber ketenangan.
Dari agama Budha ini juga menggambarkan SANG HYANG ADIBUDHA adalah CAHAYA-MAHA-CAHAYA. Langgeng tan owah gingsir. Tan keno kinaya ngopo.
(6). Umat Hindhu dalam “ BHAGAWAD GHITA” menguraikan sebagai berikut: “ Beri santaplah yang BERCAHAYA (Brahma Sang Pencipta Alam Semesta Seisinya) mudah-mudahan engakau akan dikarunia/berkahi: dari jalan inilah akan tercapai jalan keselamatanmu yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu yang bercahaya diberi santap koraban/sesaji, segala kenikamatan yang diharapkan Umatnya.”

D.memahami Ngelmu Kasampurnan
(1). Dari beberapa ayat kitab suci tersebut jelaslah memberikan jawaban kepada kita akan kebenaran bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah MAHA CAHAYA , sumber pada sumber CAHAYA. Baik pengertian yang bersumber dari agama –agama manapun pengertian ajaran penghayatan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah Sama. Bahkan lebih dari itu, ajaran penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa khususnya:
1. ngelmu sangkan paraning dumadi:
2. Ngelmu kasampurnaan
3. Ngelmu Manunggaling Kawulo lan Gusti.
Dapat menghantarkan insan (cahaya Tuhan) manusia kembali pada MAHA-CAHAYA Tuhan Yang Maha Esa. Ngelmu ini sejak sebelumnya masuk kepersada bumi nusantara Indonesia telah di hayati sebagai bangsa Indonesia terutama para pemimpin Negara( para Ratu/Raja). Oleh kerena cahaya hidup yang oleh manusia disebut Nur Muhammad; Lintang Tagih; Lintang Johor; Inti Rokh yang hidup kekal abadi yang wajib kembali pada induk CAHAYA, MAHA CAHAYA( Tuhan) YME, maka menjadi kewajiban manusia untuk mengembalikan pada induknya. Apakah manusia dapat melaksanakan tugas ini? Jawabannya adalah “ TIDAK , DAPAT” kecuali yang telah memperoleh perkenan Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagai manusia pilihan / pethingan yang hidupnya selalu belajar kembali pada Tuhan YME dengan cara ‘belajar mati sebelum waktunya tiba’ atau sinau mati sakjroning urip’ jika latihan ini telah mahir dan matinya memang karena dipanggil Tuhan Yang Maha Suci untuk kembali kehadiran-NYA, sedangkan Benda-benda Jasmaninya, nafsu,-nafsu, panca indera dan badan wadhak /tubuh manusia, dikembalikan pada unsurnya masing-masing. Maka sempurnalah kematian manusia tersebut diatas.
(2). Tidak semua manusia dapat mati sempurna itu, meskipun ia telah belajar mati sebelum takdir tiba, namun kalau prilakunya didunia tidak baik tidak mencari kebenaran sejati, maka masih perlu menerima karmanya lagi untuk turun terjun menjadi manusia lagi, yang disebut reinkarnasi. Hanya manusia-manusia terpanggil yang dapat kembali , untuk memenuhi tugasnya yang disebut pemakaman umat Islam” Inna lillahi Wainna Illahi Ro`zziun” yang artinya asalnya dari Tuhan YME kembalilah kepada Tuhan YME.

kesimpulannya lain waktu aja yahhh………MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI MELALUI NGELMU SANGKAN PARANING DUMADI DAN NGELMU KESEMPURNAAN

3. Mawas Diri Hubungan Dengan Tuhan Yang Maha Esa

3. Mawas Diri Hubungan Dengan Tuhan Yang Maha Esa
Selanjutnya Marbangun Hardjowirogo menerangkan, bahwa Mawas Diri dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa:
“setiap usaha batiniah berupa suatu permohonan Kepada ALLOH SWT supaya Dia berkenan memberi petunjuk mengenai benar tidaknya suatu peraturan atau tindakan yang telah di ambil, bersifat tertutup bagi penelitian oleh orang lain, mengenai pelaksanaan nyatanya secara batiniah yang yang pada pokoknya menunjukkan adanya suatu hubungan antara penghayat Mawas Diri dan Tuhan Yang Maha Esa di sembahnya. Suatu hubungan pribadi dan keramat untuk mengizinkan pemrofonisnya oleh penelitian-penelitian lahiriyah.
Dari kedua kutipan di atas menjadi jelaslah pengertian Mawas Diri yaitu kembalinya menemui hati nurani yang selalu berada dalam tuntunan ALLOH SWT, tidak lagi bingung atau bahkan kewalahan menghadapi persoalan yang timbul setiap setiap hari. Dengan kesadaran Hati Nurani yang mendapatkan cahaya pengertian bersumber pada ALLOH SWT, ia akan dapat memahami makna pengalaman –pengalaman yang di jumpai pada kehidupan lahir batin.

4. Mengenal Dirinya Sendiri
Seseorang yang mendekatkan diri pada sumber hidupannya yaitu Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus akan mengenal dirinya secara utuh. Dalam proses manusia mengabdikan diri memenuhi kebutuhan-kebutuhan jagad atau dunia, maratabat jiwanya di sucikan. Budi atau nuraga selalu mendapatkan cahayaterang dari ALLOH SWT, akan mengelola kesadaran pribadi yang bersangkutan pada kondisi yang murninya, budi pekerti akan di perhalus. Hal lebih lanjut akan berpengaruh dalam sikap, tindak tutur katanya sehari-hari. Ia akan berpenampilan sesuai dengan martabat yang di embannya. Sikap tindak tuturnya akan berbudaya. Ia akan menampilkan budi pekerti kemanusian yang luhur. Sebagai manusia yang jiwanya telah dewasa, penampilannya akan memancarakan kebersihan rohaninya.
Ia akan mampu mengendalikan diri Mawas Diri berbuat baik kepada sesame hidup. Ia mampu menampilkan sikap-sikap yang terpuj, contohnya cinta kasih terhadap sesame hidup, rasa ikhlas, rasa nerimo, watak jujur, sabar pengabdiannya, bertenggang rasa dan lain-lain, memberikan pepadang(bhs jawa)kepada orang lain.
Seperti apa yang di ucapakan J.Krisnamukti, “semakin orang mengenal kan dirinya senduri, semakin dewasalah ia, sebab ketidakdewasaan itu terletak pada orang tidak bias mengenali dirinya sendiri.
Jadi mengenal diri sendiri menurut I Wayan Sekur didalam makalahnya” mencari persamaan di dalam perbedaan”, adalah juga mengenal yang lainnya(semuanya)atau mengenal diri sendiri adalah sikap dewasa(matang). Hanya apabila diri sendiri sudah dewasa, maka ia siap mengenal semuanya menayatu dengan semua.

5. Pengendalian Diri
Pengendalian diri ini merupakan sikap pembawaan yang sadar penuh dan yang di landasi kayakinan atau fungsi kehidupan manusia sebagai pribadi dan sekaligus makluk social dalam melaksanakan tugas kehidupan, baik itu menyangkut keperluan pribadi maupun tugas kemasyarkatan.
Pengendalian diri kita lakukan mengingat kepentingan hak azasi orang lain, maka dilaksakan atas dasar pengertian timbale balik. Dalam kehidupan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang di emban tugas dan kewajiban”memayu Hayuning Bawano” berarti bahwa manusia hendaknya dapat menempatkan diri baik sebagai makluk individu maupun sebagai makluk social di bidang tugas kehidupan masing-masing dan dalam hubungan tugas bersama.
Adapun tentang pengendalian nafsu dapat pula di ambil contoh ketika Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat kembali dari suatu peperangan, setiba di pintu gerbang kota Madinah mereka berhenti. Mereka bersiap-siap bertemu dengan keluarga yang tinggal berperang. Di saat itulah Rosululloh SAW memberikan nasehat kepada para sahabat. “kita baru pula dari perjuangan kecil untuk menuju keperjuangan yang lebih besar yaitu perjuangan melawan hawa nafsu”.
Di dalam surat Wedatama telah memberikan petunjuk dalam tembang pucung sbb:
“ngelmu iku kelakone kanthi laku
Lekase lawan khas,
Tegese khas nyantosani,
Setyo budya, pengekesing dur angkaro
Yang berarti
Ilmu (ma`rifat) itu baru dapat di katakan terlaksana jika penghayatannya disertai pengendalian hawa nafsu dibagi menjadi bebrapa criteria:
A.senantiasa mampu melaksakan pengabdian
Dengan melakukan mawas diri(musabah) di sertai parameter nilai-nilai ketaqwaan akan mengantarkan kita pada perenungan mendalam tentang makna hidup sebagai hamba ALLOH dan sebagai diri pribadi yang beriman, yang mengemban amanat Kholifah. Status sebgai hamba Alloh menempatan kita sebagai pengabdian dan kebahagian akan didapatkan ketika kita mampu melaksanakan pengabdian.

B. tidak silau akan kemewahan dunia
Ada ungkapan jawa yang terkenal:”aja mung melik gebyar” di mana ungkapan ini mengandung ajaran atau nasehat agar orang jangan lekas merasa silau atau kagum menyaksikan kemewahan atau kemgahan.
Rosulloh SAW telah memperinagtakan kita “sesunguhnya dunia ini manis dan ranum. Dan sesunguhnya Alloh membuat kamu sebagai kholifah di dalamnya. Dan Alloh melihat kamu berbuat. Oleh karena itu hindarilah tipuan dunia dan tipuan wanita. Sesunguhnya siksa yangt di timpahkan kepada bani Isro`il di sebabkan karena hal itu( H.R Muslim).
C. senantiasa dapat hidup dalam keserasian, keselarasan dan keseimbangan.
Ada ungkapan jawa yang terkenal “Sing Biso Mati Sakjroning Urip Lan Urip Sakjroning Mati”arti yang tersirat dari ungkapan ini ialah hendaknya seseorang dapat mempertahankan kesederhanaan di dalam kemewahan dan dapat bertawakal serta tabah dalam penderitaan. Hendaknya orang sadar bahwa semua makluk yang kini hidup, pada waktunya akan mengalami kematian.
D. senantiasa bersih hati dan lapang dada
Seperti di tuturkan Imam Ghozali dalam bukunya “Kholiq al Muslim” tak ada nikmat dan anugrah yang amat besar selain nikmat bersih hati dan lapang dada. Alloh berfirman “siapa-siapa yang Alloh menghendaki akan memberikan petunjuk, maka dia melapangkan dadanya. Dan siapa-siapa yang di kehendakinya Alloh kesesatannya akan menjadikan dadnya sesak dan sempit(Q.S.6:125)
Orang yang bersih hati dan lapang dada, seperti tersebut di atas tak lain adalah orang-orang yang mampu menekan mereka secara maksimal kecenderungan-kecenderungan buruk di dalam dirinya sendiri. Seperti rasa benci, dengki, iri hati dan dendam kesunat. Sebaliknya, ia juga mampu dan berhasil mengembangkan potensi-potensi baik yang ada dalam dirinya menjadi kualitas-kualitas moral (aklakul al kharimah) yang nyata dan actual dalam kehidupannya.
E. senantiasa ikhlas dalam situasi apapun
Ikhlas merupakan satu suku kata yang sederhana, namun sangat sulit untuk di laksankan dalam kehidupan sehari-hari. Para guru dan da`I selalu menasehati hati kita agar ikhlas dalam bekerja maupun beramal.(surah Al-Bayinah ayat 5), menyuruh kita bersikap ikhlas dan lurus. Namun pada kenyataanya sering tak ikhlas dalam melakukan kebaikan.
Kita bekerja dan beramal baik, sering bukan karena Alloh, tetapi karena pertimbangan yang lain, yang lahir dari hawa nafsu, seperti mencari muka atau pamer(riya`) dan mencari popularitas(sum`ah). Kedua sifat ini dalam mata sufinisme merupakan penyakit yang dapat mengrogoti keihlasan seseorang dan mendekatkannya ke pintu gebang ke musrikan.
Menurut Ibnu Athaillah, penulis kitab Hikam, amal perbuatan hanyalah bentuk, sedangkan substansinya adalah ikhlas, aktifitas keagamaan tanpa ikhlas adalah sia-sia, tak ubahnya seongok tubuh tanpa jiwa atau roh. Beragama tanpa berserah diri kepada Tuhan hanyalah kebohongan belaka.
F. Cinta Kasih
Bagaimana kita dapat menikmati hidup tanpa memberikan cinta kasih kepada orang lain.
Apa yang di nyatakan oleh Leo F.Buscaqlia di dalam bukunya “cinta” upaya untuk memahami suatu fenomena kehidupan:
“cinta itu bagaiakan cermin. Jika anda mencintai orang lain, maka anda menjadi cerminnya dan dia menjadi cermin anda……….dan dengan saling memantulakan cinta satu denagan yang lainnya anda melihat keabadian.”
Ada sesuatu yang hilang di dalam diri kita, sehingga kita tidak bahagia. Kita tidak dapat menikmati hidup kita kerena kita tidak mampu memberikan kasih. Oleh karena itu berikan cinta kasih kepada orang lain dan kepada semuanya, agar hidup kita menjadi bermakna di dalam filsafat Hindu di kenal dengan istilah “Tat Twan Asi” Tat artinya Ia, Twam artinya kamu, Asi artinya adalah. Artinya “Ia adalah kamu” saya adalah kamu segala makluk adalah sama, sehingga menolong orang lain adalah menolong diri kita sendiri dan menyakiti orang lain berarti menyakiti diri kita sendiri.
G. senantiasa bersikap rendah hati dan berani untuk selalu memperbaiki diri dalam tugas hidupnya
Ungkapan yang terkenal :”Mulat sarira Hangrasawani” adalah salah satu ungkapan dari 3 ungkapan yang merupakan semboyan pangeran samber nyowo (mangkunegoro I). semboyan tersebut di kenal denagn Tri darma yaitu:
1.Rumongso Melu Handarbeni
2.Wajib Melu Hangrukebi
3. Mulat Sariro Hangraswani
Arti yang tersirat sari ungkapan tersebut adalah bahwa kita harus senantiasa memandang ke dalam diri kita masing-masing untuk melihat kesalahan yang telah kita sadari itu.
Dan ungkapan tersebut di atas maka akan menumbuhkan sikap rendh hati dan tidak menjadi”Adigang Adigung Adiguno” yang berarti takabur atau sombong.
G. Salah satu dari 8 pokok nasehat nabi Muhammad SAW ialah “tidak ada Ibadah tanpa Tafakur”
Adapun 8 pokok nasehat beliau berikan sebagai berikut:
1. tidak ada kefakiran yang lebih hebat dari pada kebodohan
2. tidak ada harga paling berharga dari pada akal
3. tidak ada kesepian yang lebih sunyi dari pada ujub
4. tidak ada kekuatan yang lebih kuat dari pada musyawaroh
5. tidak ada iman yang lebih hebat dari pada keyakinan
6. tidak ada wara yang lebih baik dari pada menahan diri
7. tidak ada keindahan selain budi pekerti
8. tidak ada ibadah selain tanpa tafakur

Rosulloh SAW, berkata “merenung (tafakur) sesaat lebih baik dari pada ibadah 1 tahun”
Berkali-kali dalam Al-Qur`an Alloh SWT menyuruh kita bertafakur dan bersemedi, dan mereka yang berbuat demikian itulah yang sangat di hargai oleh Alloh SWT, akan menghargai mereka yang selalu suka bertafakur merenungkan kejadia-kejadian langit dan bumi, dan mereka menaydari pula” Oh Tuhanku, tidak sia-sia Kau ciptakan semua ini (Qur`an 3:1991)
dalam sastra agama Hindu yang lebih banyak mendapatkan perhatian pengendalian itu adalah fikiran dan indriya. Maka indriya harus di kendalikan supaya sang pribadi dapat menjadi tuannya dan bukannya pribadi menjadi budaknya.
Untuk membebaskan manusia dari belenggu dunia, Alloh SWT mengaskan bahwa dunia itu permainan, tipuan dan fitnah. Dalam hadits Qudsi Alloh berfirman: “Wahai dunia mengabdilah kamu kepada orang-orang yang telah mengabdi kepadaKU dan perbudaklah orang-orang yang mengabdi kepadamu”.
6. Pentingnya Mawas Diri
Denagan mawas diri yang pada hakekatnya samapai pada pengenalan diri sendiri sekaligus pengendalian diri, maka di dalam kehidupan kita sehari-hari dapat di capai hal-hal sebagai berikut:
a. rohani kita menjadi bersih, jiwa kita menjadi tenang dan perasaan kita lebih tentram. Pencapaian kondisi yang demikian ini sangat penting sekali, tidak hanya bagi kita sendiri secara pribadi namun lebih jauh lagi dapat memberikan ketenangan dan kedamaian di dekitar kita.
b. Senantiasa mensyukuri nikmat yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Hidup kita bukanlah sekedar kalkulasi untung rugi, gagal sukses secara material. Dalam muhasabah(evaluasi=mawas diri ) sepatutnya kita juga menghitung dengan parameter nilai-nilai ketaqwaan. Misalnya apakah kita mampu menjadi manusia yang bersyukur atau malah sebaliknya kian bersunber kufur kepada Alloh
Dan ingatlah Tuhanmu memaklumkan:
“ sesunguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah(nikmat) ke-padamu, jika kamu ingkar(nikmatku) maka sesunguhnya adazabKu sangatlah pedih” (Qur`an surat 14:7)
c. mampu membrikan manfaat (rahmatbagi orang lain
begitu singkat Alloh merumuskan fungsi di utusnya Nabi Muhammad SAW ke atas bumi “ Kami tidak mengutus kamu (Muhammad) kecuali hanya menjadi rahmat bagi seluruh alam”
7. kesimpulan
Dri uraian tersebut bahawa mawas diri merupakan suatu yang perlu mendapatkan perhatian sekaligus di mengerti, di hayati dan di amalkan di dalam kehidupan sehari-hari. Jadi singkatnya mawas diri tidak dapat di pisahkan dari kehidupan kita dewasa ini. Sebab tanp[a mawas diri maka kehidupan kita terasa semata-mata berjalan secara rutin, penuh konflik, tidak menentu, gersang tanpa makna dan tidak dapat bermanfaat bagi kehidupan kita bersama.
Senoga makalah ini dapat memberikan sedikit sumbangan pemikiran, yang mungkin bermanfaat bagi sekalian
Madiun 26 januari 2008
Daftar pustaka
1. kamus besar Bahasa Indonesia Edisi kedua balai pustaka 1993
2. nasirudin Zuhdi MA “ Mawas Diri” Rubrik Hikmah harian Reprublika 31 oktober 1994
3. Arynurthi, SE dkk, study kepustakaan tentang prilaku hukum dan ilmu sumaroh, naskah IV Depdikbud, Ditjen-bud, Dit binyat, proyek investarisasi Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa, 1980. hal 33
4. I wayan sekur” mencari persamaan di dalam perbedaan” majalah bulanan Theosofi, 8 april 1994
5. Arymurthi SE “mengenal Hati Nurani”
6. K.H. Syamsuri Ridwan “musuh terbesar” Rubrik Hikmah dalam harian Reprublika, 20 juli1994
7. Ir. Sri Mulyono SE “ Wayang dan karakter manusia” Gunung Agung Jakarta

MAWAS DIRI

  • 1184887959-27-5.gif1.pendahuluan

 betapa seringnya kita senantiasa memyebut-nyebut “Mawas Diri” baik dalam percakapan ataupun dalam sambutan-sambutan tanpa mengerti makna ataupun hakekat yang sebenarnya dari pada mawas diri itu. Karena sering di ucapkan, maka pengertian mawas diri itu sendiri lalu menjadi tidak bermakna kembali.

 sesungguhnya apabila kita amati bersama, maka segala peristiwa,

kejadian,kasus-kasus baik sifatnya kriminalitas, konflik antar etnis, antar golongan ekonomi, antar desa dan antar kota, korupsi, penyalahgunaan wewenang dan lain-lain peristiwa yang mempunyai konotasi yang negatif, tiadak disebabakan oleh tidak adanya “mawas diri” demikian hebat dan luasnya akibat yg di timbulkannnya, karena kebanyakan kita tidak mawas diri.

oleh karena itu pemilihan dari judul ini merupakan kebiasaan hampir di sekitar lingkungan kita, adapun dampak negatif dampak negatif dari pembangunan yang kita sama-sama saksikan pada dewasa ini adalah kecenderungan masyarakat kita ke arah matearilisme, konsumerisme, hedonisme, individualisme, securalisme, hilangnya rasa gotong royong  pendakalan nilai- nilai etik, moral dan agama, hal ini kalau  kita biarkan berlarut-larut akan menjadi sebuah tradisi dan menghilangkan kemajuan yang telah tercapai.

sehubungan dengan hal tersebut di atas, marilah kita bersama-sama mengadakan penelaahan yang lebih mendalam tentang pengertiaan mawas diri samapai pegertian hakiki dan sekaligus mengamalkannya. dengan pengertian hakiki tersebut dan pengamalannya, maka kecenderungan masyarakat kita yang negatif tersebut di atas sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dapat di hilangkan.

2. pengertian mawas diri

mawas diri menurut kamus Beasar Bahasa indonesia, edisi kedua, balai pustaka 1993, ialah melihat(memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur,instropeksi, kita harus mawas diri agar kita janagan membuat kesalahan yang sama

mawas diri menurut Marbangun Hardjowirogo ialah meninjau

ke dalam, hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya, suatu tindakan yang telah di ambil.

secara teknis psikiologis usaha tersebut dapat dinamakan juga instropeksi yang pada dasarnya ialah pencarian tanggung jawab ke hati nurani mengenai suatu perbuatan. orang jawa sering berbicara tentang mawas diri dan berusaha pula untuk mempraktikkannya guna mendapatkan jawaban atas persoalan yang di hadapinya yakni apakah suatu perbuatan yang di lakukannya, suatu tindakan yang di ambilnya secara moral dapat di benarkan dan dapat di pertanggungjawabkan. adapun jawaban yang di cari adalah menelaah hati nurani

dalam hubungan denagan “mawas diri” ini , maka pernahkah kita berfikir

tentang manfaat dan nilai sebuah cermin? kata dasar “cermin’ menurut kamus besar

bahasa indonesia adalah suatu yang menjadi teladan atau pelajaran juga sebagai suatu

yang membayangkan perasaan yaitu isi hati dan keadaan batin.

untuk itulah Tuhan Yang Maha Esa sering memperingatkan dalam Al-qur`an dengan mempertayakan “afalaa ta`qiluun(apakah kalian berfikir)

 cermin pada hakekatnya membantu setiap orang yang beriman dalam menepis

hati dan perasaan dari ketakutan tidak terpenuhinya persyaratan etika dan estetika

dalam pergaulan. bercermin dapat melatih setiap orang yang beriman untuk memperkaya jiwa

agar pandai mensyukiri nikmat ALLAH SWT

 bercermin hendaknya tidak hanya mengejar kepuasan lahiriyah semata atau sebatas menggapai kemolekan duniawi. ketika bercermin seharusnya kita berniat mencapai komelakan ukhrowi yang hakiki. untuk setiap kali bercermin islam mengajarkan suatu Do`a “allahumma kemaahassanta fa hassin khulugii”(Ya Tuhan, sebagaimana engkau telah percantik diriku, percantik pulalah budi pekertiku)

 menurut hasan al bashri, sufi terkemuka dari angkatan tabi’iin ada 2 alasan kita perlu mawas diri:

1. karena dosa-dosa yang kita lakukan, kita tidak tahu

apakah ALLOH SWT masih berkenan mengampuni dosa-dosa itu atau tidak

2. karena usia kita yang tersisa, kita tidak tahu apakah kita dapat mempergunakan

sisa usia kita secara baik dan produktif.

by juzzto

nanti kelanjutannya mawas diri hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esamawas diri

young criminal

Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja

Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang ternoda. Oleh diri sendiri kejahatan tidak dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri; tak seorang pun yang dapat mensucikan orang lain. (Dhammapada XII, 9)

PENDAHULUAN

Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak lebih hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggap sebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekuatiran bagi para orangtua. Masa remaja sering menjadi pembahasan dalam banyak seminar. Padahal bagi si remaja sendiri, masa ini adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, para orangtua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. Jangan terlalu membesar-besarkan perbedaan. Orangtua para remaja hendaknya justru menjadi pemberi teladan di depan, di tengah membangkitkan semangat, dan di belakang mengawasi segala tindak tanduk si remaja.

Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.

PEMBAHASAN

Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian yang khusus sejak dibentuknya suatu peradilan untuk anak-anak nakal atau juvenile court pada tahun 1899 di Cook County, Illinois, Amerika Serikat. Pada waktu itu, peradilan tersebut berfungsi sebagai pengganti orangtua si anak – in loco parentis – yang memutuskan perkara untuk kepentingan si anak dan masyarakat. Dalam pandangan umum, kenakalan anak dibawah umur 13 tahun masih dianggap wajar, sedangkan kenakalan anak di atas usia 18 tahun dianggap merupakan salah satu bentuk kejahatan. Dalam tulisan ini hanya akan dibahas kenakalan yang dilakukan oleh para remaja dalam usia 13 sampai dengan 18 tahun.

Kenakalan remaja dapat ditimbulkan oleh beberapa hal, sebagian di antaranya adalah:

1. PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN
Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya. Apalagi mereka dapat memiliki teman dari kalangan terbatas. Misalnya, anak orang yang paling kaya di kota itu, anak pejabat pemerintah setempat bahkan mungkin pusat atau pun anak orang terpandang lainnya. Di jaman sekarang, pengaruh kawan bermain ini bukan hanya membanggakan si remaja saja tetapi bahkan juga pada orangtuanya. Orangtua juga senang dan bangga kalau anaknya mempunyai teman bergaul dari kalangan tertentu tersebut. Padahal, kebanggaan ini adalah semu sifatnya. Malah kalau tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecewaan nantinya. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup yang tertentu pula. Apabila si anak akan berusaha mengikuti tetapi tidak mempunyai modal ataupun orangtua tidak mampu memenuhinya maka anak akan menjadi frustrasi. Apabila timbul frustrasi, maka remaja kemudian akan melarikan rasa kekecewaannya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lain sebagainya.

Pengaruh kawan ini memang cukup besar. Dalam Mangala Sutta, Sang Buddha bersabda: “Tak bergaul dengan orang tak bijaksana, bergaul dengan mereka yang bijaksana, itulah Berkah Utama”. Pengaruh kawan sering diumpamakan sebagai segumpal daging busuk apabila dibungkus dengan selembar daun maka daun itupun akan berbau busuk. Sedangkan bila sebatang kayu cendana dibungkus dengan selembar kertas, kertas itu pun akan wangi baunya. Perumpamaan ini menunjukkan sedemikian besarnya pengaruh pergaulan dalam membentuk watak dan kepribadian seseorang ketika remaja, khususnya. Oleh karena itu, orangtua para remaja hendaknya berhati-hati dan bijaksana dalam memberikan kesempatan anaknya bergaul. Jangan biarkan anak bergaul dengan kawan-kawan yang tidak benar. Memiliki teman bergaul yang tidak sesuai, anak di kemudian hari akan banyak menimbulkan masalah bagi orangtuanya.

Untuk menghindari masalah yang akan timbul akibat pergaulan, selain mengarahkan untuk mempunyai teman bergaul yang sesuai, orangtua hendaknya juga memberikan kesibukan dan mempercayakan sebagian tanggung jawab rumah tangga kepada si remaja. Pemberian tanggung jawab ini hendaknya tidak dengan pemaksaan maupun mengada-ada. Berilah pengertian yang jelas dahulu, sekaligus berilah teladan pula. Sebab dengan memberikan tanggung jawab dalam rumah akan dapat mengurangi waktu anak ‘kluyuran’ tidak karuan dan sekaligus dapat melatih anak mengetahui tugas dan kewajiban serta tanggung jawab dalam rumah tangga. Mereka dilatih untuk disiplin serta mampu memecahkan masalah sehari-hari. Mereka dididik untuk mandiri. Selain itu, berilah pengarahan kepada mereka tentang batasan teman yang baik.

Dalam Digha Nikaya III, 188, Sang Buddha memberikan petunjuk tentang kriteria teman baik yaitu mereka yang memberikan perlindungan apabila kita kurang hati-hati, menjaga barang-barang dan harta kita apabila kita lengah, memberikan perlindungan apabila kita berada dalam bahaya, tidak pergi meninggalkan kita apabila kita sedang dalam bahaya dan kesulitan, dan membantu sanak keluarga kita.

Sebaliknya, dalam Digha Nikaya III, 182 diterangkan pula kriteria teman yang tidak baik. Mereka adalah teman yang akan mendorong seseorang untuk menjadi penjudi, orang yang tidak bermoral, pemabuk, penipu, dan pelanggar hukum.

2. PENDIDIKAN
Memberikan pendidikan yang sesuai adalah merupakan salah satu tugas orangtua kepada anak seperti yang telah diterangkan oleh Sang Buddha dalam Digha Nikaya III, 188. Agar anak dapat memperoleh pendidikan yang sesuai, pilihkanlah sekolah yang bermutu. Selain itu, perlu dipikirkan pula latar belakang agama pengelola sekolah. Hal ini penting untuk menjaga agar pendidikan Agama Buddha yang telah diperoleh anak di rumah tidak kacau dengan agama yang diajarkan di sekolah. Berilah pengertian yang benar tentang adanya beberapa agama di dunia. Berilah pengertian yang baik dan bebas dari kebencian tentang alasan orangtua memilih agama Buddha serta alasan seorang anak harus mengikuti agama orangtua, Agama Buddha.

Ketika anak telah berusia 17 tahun atau 18 tahun yang merupakan akhir masa remaja, anak mulai akan memilih perguruan tinggi. Orangtua hendaknya membantu memberikan pengarahan agar masa depan si anak berbahagia. Arahkanlah agar anak memilih jurusan sesuai dengan kesenangan dan bakat anak, bukan semata-mata karena kesenangan orang tua. Masih sering terjadi dalam masyarakat, orangtua yang memaksakan kehendaknya agar di masa depan anaknya memilih profesi tertentu yang sesuai dengan keinginan orangtua. Pemaksaan ini tidak jarang justru akan berakhir dengan kekecewaan. Sebab, meski memang ada sebagian anak yang berhasil mengikuti kehendak orangtuanya tersebut, tetapi tidak sedikit pula yang kurang berhasil dan kemudian menjadi kecewa, frustrasi dan akhirnya tidak ingin bersekolah sama sekali. Mereka malah pergi bersama dengan kawan-kawannya, bersenang-senang tanpa mengenal waktu bahkan mungkin kemudian menjadi salah satu pengguna obat-obat terlarang.

Anak pasti juga mempunyai hobi tertentu. Seperti yang telah disinggung di atas, biarkanlah anak memilih jurusan sekolah yang sesuai dengan kesenangan ataupun bakat dan hobi si anak. Tetapi bila anak tersebut tidak ingin bersekolah yang sesuai dengan hobinya, maka berilah pengertian kepadanya bahwa tugas utamanya adalah bersekolah sesuai dengan pilihannya, sedangkan hobi adalah kegiatan sampingan yang boleh dilakukan bila tugas utama telah selesai dikerjakan.

3. PENGGUNAAN WAKTU LUANG
Kegiatan di masa remaja sering hanya berkisar pada kegiatan sekolah dan seputar usaha menyelesaikan urusan di rumah, selain itu mereka bebas, tidak ada kegiatan. Apabila waktu luang tanpa kegiatan ini terlalu banyak, pada si remaja akan timbul gagasan untuk mengisi waktu luangnya dengan berbagai bentuk kegiatan. Apabila si remaja melakukan kegiatan yang positif, hal ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun, jika ia melakukan kegiatan yang negatif maka lingkungan dapat terganggu. Seringkali perbuatan negatif ini hanya terdorong rasa iseng saja. Tindakan iseng ini selain untuk mengisi waktu juga tidak jarang dipergunakan para remaja untuk menarik perhatian lingkungannya. Perhatian yang diharapkan dapat berasal dari orangtuanya maupun kawan sepermainannya. Celakanya, kawan sebaya sering menganggap iseng berbahaya adalah salah satu bentuk pamer sifat jagoan yang sangat membanggakan. Misalnya, ngebut tanpa lampu dimalam hari, mencuri, merusak, minum minuman keras, obat bius, dan sebagainya.

Munculnya kegiatan iseng tersebut selain atas inisiatif si remaja sendiri, sering pula karena dorongan teman sepergaulan yang kurang sesuai. Sebab dalam masyarakat, pada umunya apabila seseorang tidak mengikuti gaya hidup anggota kelompoknya maka ia akan dijauhi oleh lingkungannya. Tindakan pengasingan ini jelas tidak mengenakkan hati si remaja, akhirnya mereka terpaksa mengikuti tindakan kawan-kawannya. Akhirnya ia terjerumus. Tersesat.

Oleh karena itu, orangtua hendaknya memberikan pengarahan yang berdasarkan cinta kasih bahwa sikap iseng negatif seperti itu akan merugikan dirinya sendiri, orangtua, maupun lingkungannya. Dalam memberikan pengarahan, orangtua hendaknya hanya membatasi keisengan mereka. Jangan terlalu ikut campur dengan urusan remaja. Ada kemungkinan, keisengan remaja adalah semacam ‘refreshing’ atas kejenuhannya dengan urusan tugas-tugas sekolah. Dan apabila anak senang berkelahi, orangtua dapat memberikan penyaluran dengan mengikutkannya pada satu kelompok olahraga beladiri.

Mengisi waktu luang selain diserahkan kepada kebijaksanaan remaja, ada baiknya pula orangtua ikut memikirkannya pula. Orangtua hendaknya jangan hanya tersita oleh kesibukan sehari-hari. Orangtua hendaknya tidak hanya memenuhi kebutuhan materi remaja saja. Orangtua hendaknya juga memperhatikan perkembangan batinnya. Remaja, selain membutuhkan materi, sebenarnya juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Oleh karena itu, waktu luang yang dimiliki remaja dapat diisi dengan kegiatan keluarga sekaligus sebagai sarana rekreasi. Kegiatan keluarga ini hendaknya dapat diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Kegiatan keluarga dapat berupa pembacaan Paritta bersama di Cetiya dalam rumah ataupun melakukan berbagai bentuk permainan bersama, misalnya scrabble, monopoli, dan lain sebagainya. Kegiatan keluarga dapat pula berupa tukar pikiran dan berbicara dari hati ke hati. Misalnya, dengan makan malam bersama atau duduk santai di ruang keluarga. Pada hari Minggu seluruh anggota keluarga dapat diajak kebaktian di Vihãra setempat. Mengikuti kebaktian, selain memperbaiki pola pikir agar lebih positif sesuai dengan Buddha Dhamma juga dapat menjadi sarana rekreasi. Hal ini dapat terjadi karena di Vihãra kita dapat berjumpa dengan banyak teman dan juga dapat berdiskusi Dhamma dengan para Bhikkhu maupun pandita yang dijumpai. Selain itu, dihari libur, seluruh anggota keluarga dapat bersama-sama pergi berenang, jalan-jalan ke taman ria atau mal, dan lain sebagainya.

4. UANG SAKU
Orangtua hendaknya memberikan teladan untuk menanamkan pengertian bahwa uang hanya dapat diperoleh dengan kerja dan keringat. Remaja hendaknya dididik agar dapat menghargai nilai uang. Mereka dilatih agar mempunyai sifat tidak suka memboroskan uang tetapi juga tidak terlalu kikir. Anak diajarkan hidup dengan bijaksana dalam mempergunakan uang dengan selalu menggunakan prinsip hidup ‘Jalan tengah’ seperti yang diajarkan oleh Sang Buddha.

Ajarkan pula anak untuk mempunyai kebiasaan menabung sebagian dari uang sakunya. Menabung bukanlah pengembangan watak kikir, melainkan sebagai bentuk menghargai uang yang didapat dengan kerja dan semangat.

Pemberian uang saku kepada remaja memang tidak dapat dihindarkan. Namun, sebaiknya uang saku diberikan dengan dasar kebijaksanaan. Jangan berlebihan. Uang saku yang diberikan dengan tidak bijaksana akan dapat menimbulkan masalah. Yaitu:
1. Anak menjadi boros
2. Anak tidak menghargai uang, dan
3. Anak malas belajar, sebab mereka pikir tanpa kepandaian pun uang gampang.

5. PERILAKU SEKSUAL
Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.

Dalam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta, orangtua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan. Semakin muda usia anak, semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak diberi pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang dapat menyebabkan mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat, orangtua dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Namun, tetap harus dijaga agar mereka tidak salah jalan. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan sesungguhnya kurang bermanfaat.

Penyelesaian masalah dalam pacaran membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak. Misalnya, ketika orangtua tidak setuju dengan pacar pilihan si anak. Ketidaksetujuan ini hendaknya diutarakan dengan bijaksana. Jangan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan. Berilah pengertian sebaik-baiknya. Bila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk menengahinya. Hal yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. Orangtua hendaknya menjadi sahabat anak. Orangtua hendaknya selalu menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.

Dalam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. Orangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan yang sesuai dengan Buddha Dhamma. Sang Buddha telah memberikan pedoman untuk bergaul yang tentunya juga sesuai untuk pegangan hidup para remaja. Mereka hendaknya dididik selalu ingat dan melaksanakan Pancasila Buddhis. Pancasila Buddhis atau lima latihan kemoralan ini adalah latihan untuk menghindari pembunuhan, pencurian, pelanggaran kesusilaan, kebohongan, dan mabuk-mabukan. Dengan memiliki latihan kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam bergaul. Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan. Dengan demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang tidak boleh dilakukan dan melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan.

KIAT POKOK MENGATASI KENAKALAN REMAJA

Sebagian besar orangtua di jaman sekarang sangat sibuk mencari nafkah. Mereka sudah tidak mempunyai banyak kesempatan untuk dapat mengikuti terus kemana pun anak-anaknya pergi. Padahal, kenakalan remaja banyak bersumber dari pergaulan. Oleh karena itu, orangtua hendaknya dapat memberikan inti pendidikan kepada para remaja. Inti pendidikan adalah sebuah pedoman dasar pergaulan yang singkat, padat, dan mudah diingat serta mudah dilaksanakan. Pedoman ini telah diberikan oleh Sang Buddha dalam Kitab Suci Tipitaka, Anguttara Nikaya I, 51.

Dengan memberikan inti pendidikan ini, kemana saja anak pergi ia akan selalu ingat pesan orangtua dan dapat menjaga dirinya sendiri. Anak menjadi mandiri dan dapat dipercaya, karena dirinya sendirinyalah yang akan mengendalikan dirinya sendiri. Selama seseorang masih memerlukan pihak lain untuk mengendalikan dirinya sendiri, selama itu pula ia akan berpotensi melanggar peraturan bila si pengendali tidak berada di dekatnya.

Inti pendidikan ini terdiri dari dua hal yaitu :

* HIRI = MALU BERBUAT JAHAT
Benteng penjaga pertama agar remaja tidak salah langkah dalam hidup ini adalah menumbuhkan hiri atau rasa malu melakukan perbuatan yang tidak benar atau jahat.

Dalam memberikan pendidikan, orangtua hendaknya dengan tegas dapat menunjukkan kepada anak perbedaan dan akibat dari perbuatan baik dan tidak baik atau perbuatan benar dan tidak benar. Kejelasan orangtua menerangkan hal ini akan dapat menghilangkan keraguan anak dalam mengambil keputusan. Keputusan untuk memilih kebaikan dan meninggalkan kejahatan. Penjelasan akan hal ini sebaiknya diberikan sejak dini. Semakin awal semakin baik.

Berikanlah pengertian dan teladan tentang latihan kemoralan. Berikanlah kesempatan anak agar dapat meniru perilaku kebajikan orangtuanya. Ajarkan dan didiklah mereka untuk tidak melakukan pembunuhan, pencurian, pelanggaran kesusilaan, kebohongan, dan mabuk-mabukan. Gunakanlah acara-acara di televisi sebagai alat pengajaran. Tunjukkan kepada mereka bahwa kejahatan tidak akan pernah menang. Kejahatan akan musnah pada akhirnya. Sebaliknya, walaupun kebaikan kadang menderita di awalnya akhirnya akan memperoleh kebahagiaan juga.

Apabila anak sudah dapat dengan jelas membedakan kebaikan dan keburukan, tahap berikutnya adalah menumbuhkan rasa malu untuk melakukan kejahatan. Kondisikanlah pikiran anak punya rasa malu, merasa tidak pantas melakukan pelanggaran peraturan kemoralan baik yang diberikan oleh Sang Buddha maupun oleh masyarakat lingkungan. Mengkondisikan munculnya rasa malu dapat menggunakan cara seperti ketika orangtua mengenalkan pakaian kepada anak-anaknya. Orangtua selalu berusaha memberikan pakaian yang layak untuk anak-anaknya. Namun, apabila suatu saat anak mengenakan pakaian dengan tidak pantas atau mungkin tersingkap sedikit, orangtua segera membenahinya dan mengatakan, menegaskan bahwa hal itu memalukan. Sikap itu masih berkenaan dengan masalah pakaian fisik. Pakaian batin pun juga demikian. Orangtua bila mengetahui bahwa anaknya melakukan suatu perbuatan yang tidak pantas maka katakan segera bahwa hal itu memalukan. Kemudian berikanlah saran agar dia tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Bila perbuatan itu masih diulang, berilah sanksi. Berilah hukuman yang mendidik bila perbuatan itu tetap diulang. Usahakan dengan berbagai cara agar anak tidak lagi mengulang perbuatan yang tidak baik itu.

* OTTAPPA = TAKUT AKIBAT PERBUATAN JAHAT
Apabila anak bertambah besar, orangtua selain menunjukkan bahwa suatu perbuatan tertentu tidak pantas, memalukan untuk dilakukan oleh anaknya, maka orangtua dapat meningkatkannya dengan memberikan uraian tentang akibat perbuatan buruk yang dilakukan anaknya. Akibat buruk terutama adalah yang diterima oleh si anak sendiri, kemudian terangkan pula dampak negatif yang akan diterima pula oleh orangtua, keluarganya serta lingkungannya. Orangtua dapat memberikan perumpamaan bahwa bila diri sendiri tidak ingin dicubit, maka janganlah mencubit orang lain. Artinya, apabila kita tidak senang terhadap suatu perbuatan tertentu, sebenarnya hampir semua orang pun bahkan semua mahluk cenderung tidak suka pula dengan hal itu. Rata-rata semua mahluk, dalam hal ini, manusia memiliki perasaan serupa. Penjelasan seperti ini akan membangkitkan kesadaran anak bahwa perbuatan buruk yang tidak ingin dialaminya akan menimbulkan perasaan yang sama bagi orang lain. Dan apalagi bila telah tiba waktunya nanti, kamma buruk berbuah, penderitaan akan mengikuti si pelaku kejahatan.

Menumbuhkembangkan perasaan malu dan takut melakukan perbuatan yang tidak baik ataupun berbagai bentuk kejahatan inilah yang akan menjadi ‘pengawas setia’ dalam diri setiap orang, khususnya para remaja. Selama dua puluh empat jam sehari, ‘pengawas’ ini akan melaksanakan tugasnya. Kemanapun anak pergi, ia akan selalu dapat mengingat dan melaksanakan kedua hal sederhana ini. Ia akan selalu dapat menempatkan dirinya sendiri dalam lingkungan apapun juga sehingga akan mampu membahagiakan dirinya sendiri, orangtua dan juga lingkungannya. Orangtua sudah tidak akan merasa kuatir lagi menghadapi anak-anaknya yang beranjak remaja. Orangtua tidak akan ragu lagi menyongsong era globalisasi. Orangtua merasa mantap dengan persiapan mental yang telah diberikan kepada anak-anaknya. Oleh karena itu, pendidikan anak di masa kecil yang sedemikian rumit tampaknya, akan dapat dinikmati hasilnya di hari tua.

Sesungguhnya memang diri sendiri itulah pelindung bagi diri sendiri. Suka dan duka yang kita alami adalah hasil perbuatan kita sendiri. Sebab, oleh diri sendiri kejahatan dilakukan; oleh diri sendiri pula kejahatan dapat dihindarkan. Oleh karena itu, dengan memberikan pengertian yang baik tentang inti pendidikan tersebut kepada anak-anak, diharapkan anak akan dapat membawa diri dan menjaga dirinya sendiri agar dapat tercapai kebahagiaan. Kebahagiaan bagi dirinya sendiri. Kebahagiaan bagi orangtuanya. Kebahagiaan bagi lingkungannya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Soerjono Soekanto, SH, MA, Prof. Dr., Remaja dan masalah-masalahnya, Penerbit PT BPK Gunung Mulia dan Yayasan Kanisius, Cetakan kelima, Jakarta, 1985
2. Vajiranyanavarorasa, H.R.H. The Late Supreme Patriarch, Prince, Navakoda, alih bahasa: Bhikkhu Jeto, Yayasan Dhammadipa Arama, Cetakan kedua, Jakarta, Agustus 1989
3. —–, Paritta Suci, Yayasan Dhammadipa Arama, Cetakan Ketujuh, Jakarta, 1994

*Y.M. Uttamo Thera adalah Upa Sanghanãyaka STI 2000-2003, Ketua Yayasan Dhammadipa Arama cabang Blitar & Webmaster Samaggi Phala

Hak cipta tetap berada pada penulis.

Kirim Artikel ini ke Teman Anda!

by juzzto

kenakalan remaja

Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu

18.gifPENDAHULUAN

Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan kedepan (Forward linkage) dan kaitan kebelakang (Backward linkage). Forward linkage berupa bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah perkembangan dan pembangunan bangsa-bangsa mengajarkan pada kita bahwa bangsa yang maju, modern, makmur, dan sejahtera adalah bangsa-bangsa yang memiliki sistem dan praktik pendidikan yang bermutu. Backward linkage berupa bahwa pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yakni guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat.

Karena keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas. Salah satu kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah di banyak negara adalah kebijakan intervensi langsung menuju peningkatan mutu dan memberikan jaminan dan kesejahteraan hidup guru yang memadai. Beberapa negara yang mengembangkan kebijakan ini bisa disebut antara lain Singapore, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Negara-negara tersebut berupaya meningkatkan mutu guru dengan mengembangkan kebijakan yang langsung mempengaruhi mutu dengan melaksanakan sertifikasi guru. Guru yang sudah ada harus mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat profesi guru.

UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN

Indonesia pada tahun 2005 telah memiliki Undang-Undang Guru dan Dosen, yang merupakan kebijakan untuk intervensi langsung meningkatkan kualitas kompetensi guru lewat kebijakan keharusan guru memiliki kualifikasi Strata 1 atau D4, dan memiliki sertifikat profesi. Dengan sertifikat profesi ini pula guru berhak mendapatkan tunjangan profesi sebesar 1 bulan gaji pokok guru. Di samping UUGD juga menetapkan berbagai tunjangan yang berhak diterima guru sebagai upaya peningkatan kesejahteraan finansial guru. Kebijakan dalam UUGD ini pada intinya adalah meningkatkan kualitas kompetensi guru seiring dengan peningkatkan kesejahteraan mereka.

Sudah barang tentu, setelah cukup lama melakukan sosialisasi UUGD ini, patut mulai dipertanyakan apakah sertifikasi akan secara otomatis meningkatkan kualitas kompetensi guru, dan kemudian akan meningkatkan mutu pendidikan? Adakah jaminan bahwa dengan memiliki sertifikasi, guru akan lebih bermutu?

Pertanyaan ini penting untuk dijawab secara kritis analitis. Karena bukti-bukti hasil sertifikasi dalam kaitan dengan peningkatan mutu guru bervariasi. Di Amerika Serikat kebijakan sertifikasi bagi guru belum berhasil meningkatkan kualitas kompetensi guru, hal antara lain dikarenakan kuatnya resistensi dari kalangan guru sehingga pelaksanaan sertifikasi berjalan amat lambat. Sebagai contoh dalam kurun waktu sepuluh tahun, mulai tahun 1997 – 2006, Amerika Serikat hanya mentargetkan 100.000 guru untuk disertifikasi. Bandingkan dengan Indonesia yang dalam kurun waktu yangb sama mentargetkan mensertifikasi 2,7 juta guru. sebaliknya kebijakan yang sama telah berhasil meningkatkan kualitas kompetensi guru di Singapore dan Korea Selatan.

SERTIFIKASI PROFESI GURU

Undang-undang Guru dan Dosen merupakan suatu ketetapan politik bahwa pendidik adalah pekerja profesional, yang berhak mendapatkan hak-hak sekaligus kewajiban profesional. Dengan itu diharapkan, pendidik dapat mengabdikan secara total pada profesinya dan dapat hidup layak dari profesi tersebut.

Dalam UUGD ditentukan bahwa seorang:
Pendidik wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran.
Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana (S1) atau program diploma empat (D-IV) yang sesuai dengan tugasnya sebagai guru untuk guru dan S-2 untuk dosen.
Kompetensi profesi pendidik meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Pertama, kompetensi pedagogik. Adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Kedua, kompetensi kepribadian. Adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

Ketiga, kompetensi sosial. Adalah kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat.

Keempat, kompetensi profesional. Adalah kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan.

Untuk dapat menetapkan bahwa seorang pendidik sudah memenuhi standard profesional maka pendidik yang bersangkutan harus mengikuti uji sertifikasi.

Ada dua macam pelaksanaan uji sertifikasi:
Sebagai bagian dari pendidikan profesi, bagi mereka calon pendidik, dan
Berdiri sendiri untuk mereka yang saat diundangkannya UUGD sudah berstatus pendidik.

Sertifikasi pendidik atau guru dalam jabatan akan dilaksanakan dalam bentuk penilaian portofolio. Penilaian portofolio merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk kumpulan dokumen yang mendeskripsikan:
kualifikasi akademik;
pendidikan dan pelatihan;
pengalaman mengajar;
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran;
penilaian dari atasan dan pengawas;
prestasi akademik;
karya pengembangan profesi;
keikutsertaan dalam forum ilmiah;
pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial; dan
penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

Guru yang memenuhi penilaian portofolio dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat pendidik. Sedangkan guru yang tidak lulus penilaian portofolio dapat:
melakukan kegiatan-kegiatan untuk melengkapi portofolio agar mencapai nilai lulus, atau
mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru yang diakhiri dengan evaluasi/penilaian sesuai persyaratan yang ditentukan oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi.

Guru yang lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru mendapat sertifikat pendidik.

Apa yang harus dilakukan? Menyimak dari pengalaman pelaksanaan sertifikasi di berbagai negara, maka akan muncul pertanyaan. “Bagaimana agar sertifikasi bisa meningkatkan kualitas kompetensi guru?” Dan apabila gagal, “mengapa sertifikasi gagal meningkatkan kualitas guru?” Sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru. Sertifikasi bukan tujuan, melainkan sarana untuk mencapai suatu tujuan, yakni keberadaan guru yang berkualitas. Kegagalan dalam mencapai tujuan ini, terutama dikarenakan menjadikan sertifikasi sebagai tujuan itu sendiri.

Bagi bangsa dan pemerintah Indonesia harus senantiasa mewaspadai kecenderungan ini, bahwa jangan sampai sertifikasi menjadi tujuan. Oleh karenanya, semenjak awal harus ditekankan khususnya di kalangan pendidik, guru, dan dosen, bahwa tujuan utama adalah kualitas, sedangkan kualifikasi dan sertifikasi merupakan sarana untuk mencapai kualitas tersebut.

JAMINAN MUTU

Adakah jaminan bahwa sertifikasi akan meningkatkan kualitas kompetensi guru? Ada beberapa hal yang perlu untuk dikaji secara mendalam untuk memberikan jaminan bahwa sertifikasi akan meningkatkan kualitas kompetensi guru.

Pertama dan sekaligus yang utama, sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk mencapai suatu tujuan, bukan tujuan itu sendiri. Seperti yang telah dikemukakan di atas, perlu ada kesadaran dan pemahaman dari semua fihak bahwa sertifikasi adalah sarana untuk menuju kualitas. Sertikasi bukan tujuan itu sendiri. Kesadaran dan pemahaman ini akan melahirkan aktivitas yang benar, bahwa apapun yang dilakukan adalah untuk mencapai kualitas. Kalau seorang guru kembali masuk kampus untuk kualifikasi, maka belajar kembali ini untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, sehingga mendapatkan ijazah S-1. Ijazah S-1 bukan tujuan yang harus dicapai dengan segala cara, termasuk cara yang tidak benar melainkan konsekuensi dari telah belajar dan telah mendapatkan tambahan ilmu dan ketrampilan baru. Demikian pula kalau guru mengikuti uji sertifikasi, tujuan utama bukan untuk mendapatkan tunjangan profesi, melainkan untuk dapat menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah memiliki kompetensi sebagaimana disyaratkan dalam standard kemampuan guru. Tunjangan profesi adalah konsekuensi logis yang menyertai adanya kemampuan yang dimaksud. Dengan menyadari hal ini maka guru tidak akan mencari jalan lain guna memperoleh sertifikat profesi kecuali mempersiapkan diri dengan belajar yang benar untuk menghadapi uji sertifikasi.

Kedua, konsistensi dan ketegaran pemerintah. Sebagai suatu kebijakan yang merentuhan dengan berbagai kelompok masyarakat akan mendapatkan berbagai tantangan dan tuntutan. Paling tidak tuntutan dan tantangan akan muncul dari 3 sumber. Sumber pertama adalah dalam penentuan lembaga yang berhak melaksanakan uji sertifikasi. Berbagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, khususnya dari fihak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Swasta akan menuntut untuk diberi hak menyelenggarakan dan melaksanakan uji sertifikasi. Demikian juga, akan muncul tuntutan dari berbagai LPTK negeri khususnya di daerah luar jawa akan menuntut dengan alasan demi keseimbangan geografis. Tuntutan ini akan mempengaruhi penentuan yang mendasarkan pada objektivitas kemampuan suatu perguruan tinggi. Ketegaran dan konsistensi pemerintah juga diperlukan untuk menghadapi tuntutan dan sekaligus tantangan bagi pelaksana Undang-Undang yang muncul dari kalangan guru sendiri. Mereka yang sudah senior atau mereka para guru yang masih jauh dari pensyaratan akan menentang dan menuntut berbagai kemudahan agar bisa memperoleh sertifikat profesi tersebut.

Ketiga, tegas dan tegakkan hukum. Dalam pelaksanaan sertifikasi, akan muncul berbagai penyimpangan dari aturan main yang sudah ada. Adanya penyimpangan ini tidak lepas dari adanya upaya berbagai fihak, khususnya guru untuk mendapatkan sertifikat profesi dengan jalan pintas. Penyimpangan yang muncul dan harus diwaspadai adalah pelaksanaan sertifikasi yang tidak benar. Oleh karenanya, begitu ada gejala penyimpangan, pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas. Seperti mencabut hak melaksanakan sertifikasi dari lembaga yang dimaksud, atau menetapkan seseorang tidak boleh menjadi penguji sertifikasi, dan lain sebagainya.

Keempat, laksanakan UU secara konsekuen. Tuntutan dan tantangan juga akan muncul dari berbagai daerah yang secara geografis memiliki tingkat pendidikan yang relatif tertinggal. Kalau UUGD dilaksanakan maka sebagian besar dari pendidik di daerah ini tidak akan lolos sertifikasi. Pemerintah harus konsekuen bahwa sertifikasi merupakan standard nasional yang harus dipatuhi. Toleransi bisa diberikan dalam pengertian waktu transisi. Misalnya, untuk Jawa Tengah transisi 5 tahun, tetapi untuk daerah yang terpencil transisi 10 tahun. Tetapi standard tidak mengenal toleransi.

Kelima pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyediakan anggaran yang memadai, baik untuk pelaksanaan sertifikasi maupun untuk pemberian tunjangan profesi.

PEMBINAAN PASCA SERTIFIKASI

Pembinaan guru harus berlangsung secara berkesinambungan, karena prinsip mendasar adalah guru harus merupakan a learning person, belajar sepanjang hayat masih dikandung badan. Sebagai guru profesional dan telah menyandang sertifikat pendidik, guru berkewajiban untuk terus mempertahankan prosionalitasnya sebagai guru.

Pembinaan profesi guru secara terus menerus (continuous profesional development) menggunakan wadah guru yang sudah ada, yaitu kelompok kerja guru (KKG) untuk tingkat SD dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk tingkat sekolah menengah. Aktifitas guru di KKG/MGMP tidak saja untuk menyelesaikan persoalan pengajaran yang dialami guru dan berbagi pengalaman mengajar antar guru, tetapi dengan strategi mengembangkan kontak akademik dan melakukan refleksi diri.

Desain jejaring kerja (networking) peningkatan profesionalitas guru berkelanjutan melibatkan instansi Pusat, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota serta Perguruan Tinggi setempat.

P4TK yang berbasis mata pelajaran membentuk Tim Pengembang Materi Pembelajaran, bekerjasama dengan Perguruan Tinggi bertugas:
menelaah dan mengembangkan materi untuk kegiatan KKG dan MGMP
mengembangkan model-model pembelajaran
mengembangkan modul untuk pelatihan instruktur dan guru inti
memberikan pembekalan kepada instruktur pada LPMP
mendesain pola dan mekanisme kerja instruktur dan guru inti dalam kegiatan KKG dan MGMP

LPMP bersama dengan Dinas Pendidikan Propinsi melakukan seleksi guru utk menjadi Instruktur Mata Pelajaran Tingkat Propinsi per mata pelajaran dengan tugas:
menjadi narasumber dan fasilitator pada kegiatan KKG dan MGMP
mengembangkan inovasi pembelajaran untuk KKG dan MGMP
menjamin keterlaksanaan kegiatan KKG dan MGMP

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan seleksi Instruktur Mata Pelajaran Tingkat Kab/Kota dan membentuk Guru Inti per mata pelajaran dengan tugas:
motivator bagi guru untuk aktif dalam KKG dan MGMP
menjadi fasilitator pada kegiatan KKG dan MGMP
mengembangkan inovasi pembelajaran
menjadi narasumber pada kegiatan KKG dan MGMP

KKG dan MGMP sebagai wadah pengembangan profesi guru melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi profesi guru.

PENUTUP

Upaya yang sungguh-sungguh perlu dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional: sejahtera dan memiliki kompetensi. Hal ini merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, di mana pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu syarat utama untuk mewujudkan kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa.

Undang-Undang Guru dan Dosen telah hadir sebagai suatu kebijakan untuk mewujudkan guru profesional. UUGD yang menetapkan kualifikasi dan sertifikasi akan menentukan kualitas dan kompetensi guru. Namun demikian, pelaksanaan sertifikasi akan menghadapi berbagai kendala. Di samping persoalan biaya, berbagai tantangan dan tuntutan juga akan muncul. Bagaimana cara pemerintah menghadapi tantangan dan tuntutan ini, akan menentukan apakah sertifikasi akan berhasil meningkatkan kualitas kompetensi guru.

Surabaya, 28 April 2007
Makalah disampaikan pada seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh PPS Unair, pada tanaggal 28 April 2007 di Surabaya

Fasli Jalal, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Departemen Pendidikan Nasional

SUMBER:
Departemen Pendidikan Nasional (2006) Undang-undang Republik Indonesia, No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Draft Permendiknas tentang sertifikasi.

DIarsipkan di bawah: Sertifikasi Guru
« Kurikulum Beridentitas Kerakyatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan »
by juzztoSertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu

Kebijakan Sertifikasi dan Arah Pendidikan Indonesia

f_angel127m_8a8ef0d.gif Kebijakan sertifikasi yang menuai pro kontra di masyarakat masih berupa perbincangan hangat untuk dibicarakan. Di media massa kebijakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah menunjukkan adanya berbagai kelemahan dan kecurangan baik dalam konsep maupun teknis pelaksanaannya. Hal ini patut menjadi sorotan masyarakat, karena kebijakan pemerintah dalam hal ini sertifikasi memiliki pengaruh yang sangat besar bagi arah pendidikan negeri ini. Berbagai pihak yang terkait dengan sertifkasi guru ini, mesti memandang kebijakan ini secara komprehensif, artinya kita perlu secara bijak menganalisis secara mendalam dan menyeluruh kebijakan yang satu ini.

Kebijakan sertifikasi seperti yang banyak diberitakan di media, ternyata banyak menimbulkan masalah baru. Apabila dianalisis kebijakan sertifikasi secara konsep nyontek dari negara-negara yang menganut paham kebebasan yaitu AS, Inggris, Australia, dan Denmark. Bahkan orientasi materialisme jelas terlihat dalam kebijakn ini. Gaji menjadi sebuah motivasi bagi guru-guru untuk mengikuti uji sertifikasi, karena yang dipikirkan hanyalah gaji dan gaji. Dan kita tahu pemerintah menjanjikan gaji berlipat bagi guru yang telah mendapat sertifikasi yaitu sebesar dua kali gaji pokok. Siapa yang tidak tergoda dengan janji manis pemerintah?

Selain itu kita tahu negara-negara tadi adalah negara maju dari segi ekonomi dan sangat timpang jika disamakan dengan Indonesia. Kebijakan yang sama diterapkan di negeri yang berbeda tentu hasilnya tidak akan sama. Bagaimanapun juga negara-negara tersebut memiliki kemampuan yang lebih dibanding dengan Indonesia, dan kebijakan sertifikasi pun didukung oleh berbagai faktor yang memang memadai. Dari segi dana dan kemampuan negara, tidak bisa diragukan. Sedangkan Indonesia? Masih patut dipertanyakan. Secara teknis kebijakan sertifikasi telah menimbulkan masalah baru di bidang pendidikan. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kasus kecurangan dalam pembuatan portofolio di sejumlah daerah. Kemudian para asesor atau penguji biasanya adalah dosen. Sedangkan dosen pun terkena UU Guru dan Dosen yang tentu harus Qualified, namun dosen pun belum bersertifikat lalu bagaimana dia bisa menguji orang lain? Inilah sebagian masalah yang timbul dari sekian masalah yang ada akibat sertifikasi.

Kalau dilihat lagi secara mendalam, kebijakan ini bukan merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan guru. Apakah meningkatkan kesejahteraan guru harus dengan selembar kertas yang itu bisa dimanipulasi? Walaupun ada sebagian kalangan yang menyatakan ini adalah angin segar bagi dunia pendidikan kita. Justru sebaliknya, kebijakan ini malah menambah ruwet wajah pendidikan. Kenyataan di lapangan telah berbicara bahwa sertifikasi memiliki berbagai kelemahan. Inilah yang patut disadari pemerintah dan masyarakat secara luas. Pandangan bahwa sertifikasi adalah solusi, nampaknya perlu dikaji ulang dan dipertanyakan.

Dari hal ini jelas sekali bahwa ini adalah salah satu kelemahan sistem pendidikan nasional. Sistem yang ada memang tidak mampu menciptakan kondisi pendidikan yang ideal. Karena sistem yang ada di Indonesia orientasinya hanya materi serta berlandaskan kebebasan. Artinya peranan agama sangat minim dalam arah pendidikan saat ini. Sehingga wajar kebijakan yang diambil pun hanya menambah permasalahan baru bukan menjadi sebuah solusi yang efektif. Sertifikasi akhirnya lebih nampak menjadi solusi parsial dan hanya menguntungkan beberapa pihak, dan tentu pihak yang tetep dirugikan adalah wong cilik yang setiap waktu tak pernah mendapatkan keadilan. Yang untung ya hanya orang kaya saja yaitu para kapitalis. Untuk pemebenahan, tentu saja harus dimulai dari sistem pendidikannya yang terkait dengan landasan pendidikan yang ada, kemudian akan menelurkan arah pendidikan yang jelas. Wallahu’alam bishawwab. Kebijakan sertifikasi yang menuai pro kontra di masyarakat masih berupa perbincangan hangat untuk dibicarakan. Di media massa kebijakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah menunjukkan adanya berbagai kelemahan dan kecurangan baik dalam konsep maupun teknis pelaksanaannya. Hal ini patut menjadi sorotan masyarakat, karena kebijakan pemerintah dalam hal ini sertifikasi memiliki pengaruh yang sangat besar bagi arah pendidikan negeri ini. Berbagai pihak yang terkait dengan sertifkasi guru ini, mesti memandang kebijakan ini secara komprehensif, artinya kita perlu secara bijak menganalisis secara mendalam dan menyeluruh kebijakan yang satu ini.

Kebijakan sertifikasi seperti yang banyak diberitakan di media, ternyata banyak menimbulkan masalah baru. Apabila dianalisis kebijakan sertifikasi secara konsep nyontek dari negara-negara yang menganut paham kebebasan yaitu AS, Inggris, Australia, dan Denmark. Bahkan orientasi materialisme jelas terlihat dalam kebijakn ini. Gaji menjadi sebuah motivasi bagi guru-guru untuk mengikuti uji sertifikasi, karena yang dipikirkan hanyalah gaji dan gaji. Dan kita tahu pemerintah menjanjikan gaji berlipat bagi guru yang telah mendapat sertifikasi yaitu sebesar dua kali gaji pokok. Siapa yang tidak tergoda dengan janji manis pemerintah?

Selain itu kita tahu negara-negara tadi adalah negara maju dari segi ekonomi dan sangat timpang jika disamakan dengan Indonesia. Kebijakan yang sama diterapkan di negeri yang berbeda tentu hasilnya tidak akan sama. Bagaimanapun juga negara-negara tersebut memiliki kemampuan yang lebih dibanding dengan Indonesia, dan kebijakan sertifikasi pun didukung oleh berbagai faktor yang memang memadai. Dari segi dana dan kemampuan negara, tidak bisa diragukan. Sedangkan Indonesia? Masih patut dipertanyakan. Secara teknis kebijakan sertifikasi telah menimbulkan masalah baru di bidang pendidikan. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kasus kecurangan dalam pembuatan portofolio di sejumlah daerah. Kemudian para asesor atau penguji biasanya adalah dosen. Sedangkan dosen pun terkena UU Guru dan Dosen yang tentu harus Qualified, namun dosen pun belum bersertifikat lalu bagaimana dia bisa menguji orang lain? Inilah sebagian masalah yang timbul dari sekian masalah yang ada akibat sertifikasi.

Kalau dilihat lagi secara mendalam, kebijakan ini bukan merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan guru. Apakah meningkatkan kesejahteraan guru harus dengan selembar kertas yang itu bisa dimanipulasi? Walaupun ada sebagian kalangan yang menyatakan ini adalah angin segar bagi dunia pendidikan kita. Justru sebaliknya, kebijakan ini malah menambah ruwet wajah pendidikan. Kenyataan di lapangan telah berbicara bahwa sertifikasi memiliki berbagai kelemahan. Inilah yang patut disadari pemerintah dan masyarakat secara luas. Pandangan bahwa sertifikasi adalah solusi, nampaknya perlu dikaji ulang dan dipertanyakan.

Dari hal ini jelas sekali bahwa ini adalah salah satu kelemahan sistem pendidikan nasional. Sistem yang ada memang tidak mampu menciptakan kondisi pendidikan yang ideal. Karena sistem yang ada di Indonesia orientasinya hanya materi serta berlandaskan kebebasan. Artinya peranan agama sangat minim dalam arah pendidikan saat ini. Sehingga wajar kebijakan yang diambil pun hanya menambah permasalahan baru bukan menjadi sebuah solusi yang efektif. Sertifikasi akhirnya lebih nampak menjadi solusi parsial dan hanya menguntungkan beberapa pihak, dan tentu pihak yang tetep dirugikan adalah wong cilik yang setiap waktu tak pernah mendapatkan keadilan. Yang untung ya hanya orang kaya saja yaitu para kapitalis. Untuk pemebenahan, tentu saja harus dimulai dari sistem pendidikannya yang terkait dengan landasan pendidikanby

by juzzto

Kebijakan Sertifikasi dan Arah Pendidikan Indonesia

« Older entries